Laman

Minggu, 12 September 2010

SMS IDUL FITRI 1431 HIJRIYAH YANG KUSIMPAN ITU...


Sms Idul Fitri 1431 H. dari karib kerabat maupun sahabat yang kusimpan, baik mereka mengirimkan terlebih dahulu, atau mengirimkan setelah kukirimkan sms Idul Fitri 1431 H.
Maaf tidak semua sms kutampilkan di sini karena ku hanya memilih yang unik. Tanpa berniat mengacuhkan sms Panjenengan yang tidak dimuat, tetap kuucapkan terima kasih.
Dan terimakasih kuucapkan pula untuk sms Panjenengan yang kutulis di sini.

Mbah Marijan pancen "Roso"//Ndek wingi menek klopo tibo nanging rapopo//Senajan "Idul Fitri" kurang 1 dino//sedoyo lepate kulo nyuwun pangapuro. (Kang Mustaqim Proto, 09/09/2010, 16:05 WIB.).


  • Lisan kadang tak terjaga.
  • Janji kadang terabaikan.
  • Hati kadang berprasangka.
  • Sikap kadang menyakitkan.
Harapan ini menjadi indah jika masih ada maaf di antara kita. Mari bersihkan hati dan jiwa menyambut Hari nan Fitri 1431 H. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin (dari Jantung Hatiku dan Sekeluarga, 09/09/2010, 18.28 WIB.).

Beli ikan dan ikan patin pada hari Senin. Minal 'aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin (Pak Ulil Albab, 09/09/2010, 18.29 WIB.).

Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap, seiring gema takbir berkumandang ku haturkan salam menyambut hari suci nan fitri, untuk setiap jeda kata serta khilaf yang membekas lara... Mohon Maaf Lahir Bathin... 1 Syawal 1431 H. Taqobbalallahu minna wa minkum. (Anonim, 09/09/2010, 19.23 WIB.).

Penulisan buku catatan Ramadhan telah sampai pada halaman terakhir. Saatnya menerbitkannya sebagai buah ruhani. Lembaran putih panjang terhampar di depan untuk dirangkai. Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin_setulusnya. (Ibu Fathur Rohmah dan Pak Suharbadi, 09/09/2010, 19.44 WIB.).

Kadang lisan salah ucap. Kadang laku tidak santun. Kadang hati salah arti. Kadang pikir salah tafsir. Tiada kata yang lain selain minal 'aidin wal faizin. Maaf lahir bathin ya Pak? (Bulek Jum sekeluarga, 10/09/2010, 08.47 WIB.).

Hore, sekarang lebaran. Pada salam-salaman. Maaf-maafan. Makan ketupat. Maafkan kami juga ya..-Novel Mahardika, Ayah dan Ibu- (Kang Aveus Har, 10/09/2010, 09.06 WIB.).

Kurang sempurna kemuliaan seseorang bila tidak membalas sms dari saudaraku yang sangat budiman. Kami sekeluarga ngucapin selamat 'Idul Ftri juga.. Mohon maaf lahir dan batin (Ulfatul Fikriyani, 10/09/2010, 09.06 WIB.).

Semanten ugi kula sakalawarga inggih nyuwun pangapunten lan mugi Gusti Allah angraketaken silaturohim kula panjenengan (Pak KH. A. Marzuqi dan Keluarga, 10/09/2010, 09.16 WIB.).

Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita sa' bolo-bolone kita, memberi rahmat, petunjuk pada kita, menjaga kita dari segala sesuatu yang tidak diridhoi-Nya. Kami sekeluarga mohon dimaafkan segala kesalahan... (Kang Irkham,10/09/2010, 10.09 WIB.).

Sebagai perwakilan kehadiranku "SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H. MOHON MAAF LAHIR BATIN." Semoga kita memperoleh kemenangan yang haqiqi di hari yang fitri ini... (Kang Bahauddin, 10/09/2010, 11.13 WIB.).

Selamat Hari Raya Idul Fitri. Semoga Allah menerima puasa kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali ke fitrah serta meraih kemenangan. Amin. Maafkan segala salah dan khilaf. (By Kang Khamdan dan Istri serta Keluarga, 10/09/2010, 11.16 WIB.).

Oh ya sebaliknya. Beli es di warung Bu Rima. Taruh di piring santap bersama. Sms dah saya terima. Teriring pula maksud yang sama. Minal aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. (Mahmudah, 10/09/2010, 11.22 WIB.).

Dengan ini kami sekeluarga mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. (Pak Kelik Sekeluarga, 10/09/2010, 11.26 WIB.).

Rabu, 01 September 2010

SMS-SMS YANG KU TERIMA



Sengaja ku menulis di sini, kiriman sms yang datang dari para karib kerabat dan orang-orang terdekat. Ku mengikuti gaya tulisan Prof. Eko Budiharjo dalam GAYENG SEMARANG, kalau tidak sms hari raya 'Idul Fitri. Ku juga mengikuti tulisan Pak Kusyardi, kolegaku di SMP 2 Wonokerto yang menuliskan kiriman sms puasa di blog-nya.
Tidak banyak sms-sms yang ku terima, namun demi mengurangi memori hp-ku yang mulai penuh menyimpan sms-sms itu, sedangkan untuk menghapusnya eman-eman, maka ku putuskan untuk menyimpannya di blog dan akun facebook-ku. Masalah Panjenengan hendak membacanya atau tidak, hal itu terserah Panjenengan. Namun kalau ku boleh berharap, semoga ada sms yang dapat sedikit menjadi ibroh atau motivasi bagi Panjenengan.
Sms-sms itu:
  • Cinta bagaikan pohon suci anugerah Ilahi yang bersemi, berdaun ketulusan, berbunga kasih sayang, kesetiaan cinta tak mengenal rupa ataupun harta. Cinta hanya mengenal kata tulus dan setia. (dari Jantung hatiku, 1 September 2010, 10.45 WIB.)
  • Ya Allah, jika saudaraku yang baik ini sedang tidur, maka jagalah tidurnya. Jika sedang beribadah, terimalah ibadahnya. Jika sedang berdo'a, kabulkanlah do'anya. Jika sedang bekerja, ringankanlah pekerjaannya. Jika sedang usaha, hasilkanlah usahanya. Jika sedang sakit, sembuhkanlah. Jika sedang susah, gembirakanlah. Jika sedang musafir, selamatkanlah. Jika sedang cemas, anugerahilah rasa aman. Jika sedang khilaf, sayangi dan ampuni Ya Rabb. Jika sedang lupa, ingatkanlah dan maafkan, amin... Ya Rabbal 'alamien. Semoga kita bisa menyelesaikan ibadah Ramadhan ini dengan lebih baik lagi. Amin. Istajib du'a ana Ya Mujibassailin.(dari Kang Mustaqim Proto Kedungwuni, 1 September 2010, 04.09 WIB.).
  • Kadang kita minta pada Allah bunga segar, Allah beri kita kaktus berduri. Kita minta Allah binatang mungil, Allah beri kita ulat bulu. Kita sedih, protes, dan kecewa. Betapa tidak adilnya ini. Tapi, lalu.. kaktus itu berbunga indah, ulatpun berubah jadi kupu-kupu cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya! Allah tidak beri yang kita harapkan, tapi Allah beri apa yang kita perlukan. Kadang kita sedih, kecewa. Tapi di atas segalanya, Allah sedang merajut yang terbaik untuk kehidupan kita. Allah mengetahui apa yang kita tidak ketahui.. bersabarlah dalam menghadapi segala rintangan dalam hidup ini, Allah tahu yang terbaik untuk kita. (Ela dari Yayan, 19 Mei 2010, 08.55WIB.)