Laman

Rabu, 11 Januari 2012

PEREMPUAN BERMATA JELI

Sumber:
http://www.pikiran-rakyat.com/node/116286
Perempuan itu bidadari. 
Bidadari itu tinggal di surga. 
Bidadari bermata jeli itu sungguh cantik memesona. 
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
Perempuan itu bidadari. 
Bidadari itu tinggal di dunia dan masuk surga karena kecantikan hatinya. 
Kecantikan bidadari bermata jeli dan shalihah itu melebihi kecantikan bidadari bermata jeli asli surga. 
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
Perempuan itu . . . 
Shalihah 
Bermata jeli 
Sangat cantik memesona 
Perhiasan dunia 
Bidadari dunia dan surga 
Perempuan itu . . . 
Sayyidatuna Siti Khadijah, Radliyallahu 'anha 
Sayyidatuna Siti 'Aisyah, Radliyallahu 'anha 
Sayyidatuna Siti Fatimah, Radliyallahu 'anha 
Dan Perempuan-perempuan Shalihah lainnya 
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
#Subhanallah cantiknya Perempuan Shalihah Bermata Jeli itu . . . #

Minggu, 08 Januari 2012

TERIMA KASIH

Sumber:
http://irpanpaizal.blogspot.com/2011/12/
mahal-nya-sebuah-kata-terima-kasih.html
Abahku mengajarkan kepadaku bahwa berterima kasihlah kepada orang yang telah baik kepadaku, memberikan sesuatu kepadaku atau menolongku.

"Injih," jawabku kepada Abah.

Aku tahu bahwa semakin jarang orang mengucapkan terima kasih atas kebaikan orang lain.

Aku tidak mengharapkan orang berterimakasih atas kebaikanku kepadanya karena kebaikan harus dilupakan oleh pelakunya.

Namun aku yakin orang pasti senang kebaikannya dihargai walaupun sekadar ucapan terima kasih karena akupun senang saat orang lain berterima kasih atas kebaikanku.

*berterima kasihlah, Kawan#

IKHLAS ITU TAK PERLU DISIARKAN

Saat aku mendengar kalimat, "Saya ikhlas memberikan bantuan ini," aku langsung menduga dan berpikir begini:
* prasangka baik bahwa orang yang mengucapkan kalimat itu benar-benar ikhlas memberikan sesuatu,
* namun terkadang aku tidak dapat menghindari prasangka jelek bahwa orang itu justru tidak ikhlas. Karena bagiku, ikhlas itu harus diam. Kalau diucapkan aku curiga, jangan-jangan dia ada pamrih, ingin dipuji, pamer, ingin dipilih dalam pemilu, dan seterusnya.

Menurutku, ikhlas itu ya diam dan tidak disiarkan atau dilaporkan karena ikhlas itu urusan hati antara kita dengan Tuhan. Wallahua'lam.

Kamis, 05 Januari 2012

MASALAHKU DAN MASALAH ORANG LAIN

Sumber:
http://pikr-gklemahwungkuk.blogspot.
com/2010/02/masalah-remaja.html

Saat perempuan itu menangis di depanku menceritakan kegundahan hatinya, sebagai laki-laki aku harus tegar di depannya. Dia bukan orang yang pertama seperti itu. Berkali-kali aku harus menjalani peran ”tong sampah,” tempat pembuangan segala ”sampah” di hatinya.

Dalam hatiku bertanya, kok aku tidak seperti perempuan itu yang dapat bercerita secara terbuka kepada orang lain dengan bercucuran air mata? Hahaha... Tentu tidak kalau aku menangis di depan orang. Paling aku mengeluh pada Tuhan dan Keluargaku kalau aku punya masalah tanpa bercucuran air mata.

Sempat terpikir olehku bahwa aku sendiri mempunyai masalah, kok berani-beraninya aku menerima curahan hati sahabat atau kawanku. Aku jelas bukan konselor, psikolog, psikiater, atau seksolog. Masalah sendiri kadang membuatku pusing bisa-bisanya ditambah kepusingan itu oleh masalah mereka. Sungguh kocaknya diriku, hahaha . . . Masalahku selalu aku selesaikan dengan katarsis, keluar rumah buka akun facebookku di warnet, beli buku, naik sepeda mengitari desa, dan lain-lain yang baik tentunya.

Untunglah mereka tidak selalu minta solusi karena mereka hanya ingin katarsis dengan meluapkan kegundahan hati. Aku hanya cukup mendengarkan dengan baik dan seksama tanpa derai air mata. Kalaupun mereka minta saran atau pendapat, sebisa mungkin aku katakan dengan embel-embel ”Silakan lakukan pendapatku! Kalaupun tidak ya tidak apa-apa.” Dan menurutku itu sudah cukup bagi mereka. Wallahua’lam.

#tetap tersenyum, Kawan!#

Selasa, 03 Januari 2012

JANGAN KHAWATIR!

Sumber:
http://mediaislamnet.com/2010/05/khawatir-belum-siap-nikah/
Berbagai kekhawatiran itu begitu berkecamuk di hatiku malam itu. Seolah-olah besok pasti akan menjadi sejarah buram dalam hidupku.

Pagi hari aku hendak mandi, malas sekali rasanya. Sambil mandi aku berpikir, "Mengapa harus ada hari ini? Mengapa tidak langsung melompat ke hari yang membahagiakan kapanpun itu? Huft..."

Setelah lama berpikir sambil terus melanjutkan kegiatan ganti baju, aku memaksakan kalimat-kalimat ke dalam pikiranku. Begini kalimatnya:
"Lakukan saja! Do it!"
"Yakin bahwa kekhawatiran itu tidak akan terjadi!"
"Jangan takut dan khawatir, Tuhanmu pasti bersamamu seberapa banyakpun kau berdosa!"
"Sudah...tawakkal saja! Setelah itu pasrah! Semua pasti akan baik-baik saja!"
Masuklah kalimat-kalimat itu ke pikiranku. Aku paksa diriku untuk tidak melayani kekhawatiran itu.
Bismillah aku berangkat hadapi yang akan terjadi apapun hasilnya.
Apa yang terjadi Kawan?
....................................................................................................................    
Dengan wajah yang masih ditekuk, aku hadapi kenyataan itu. Daannn...
Bingo! Bling! Bling ......
Gustiiii..... Alhamdulilah tidak terjadi kekhawatiran yang menyerangku. Berganti menjadi keceriaan.
Ternyata itu cuma kekhawatiran, ketakutanku, dan kepesimisanku! Aku bahagia, Kawan.
Terimakasih Tuhan.

#aku nikmati hari bahagiaku#

Minggu, 01 Januari 2012

ANTARA TAHUN BARU, SETAN, DAN KEBAIKAN

Sumber:
http://www.dhewy.com/kumpulan-ucapan-sms-tahun-baru.html/tahun-baru-2012
Tahun baru miladiyah selalu menyajikan kegiatan hiburan. Jarang ditemukan kegiatan edukatif yang bernilai kebaikan dan pencerahan. Tengok saja Limbad dengan manusia betonnya menyajikan hiburan dramatis bagi penontonnya. Hiburan musik dari berbagai aliran musik sarat memenuhi ruang publik. Barangkali Wak Haji Oma Irama dapat memenuhi unsur dakwah yang itu jelas baik dan menghibur. 

Tengoklah perayaan tahun baru di sekitar kita. ABG begitu antusias menyambutnya. Barangkali Kakek nenek juga terpesona melihatnya hingga ikut senang juga dengan tingkah ABG itu. 

Hitung mundur pergantian tahun pun terlewati. Masing-masing bersukacita dengan caranya sendiri. Bahkan menonton televisi di rumah pun okelah, yang penting bahagia dengan tahun baru. Terompet dan kembang api merupakan orkestra wajib perayaan 1 tahunan itu. 

Doa-doapun dipanjatkan dengan resolusi masing-masing. Macam-macam doanya yang intinya baik untuk diri dan orang-orang yang disayanginya. 

Di balik itu, ada berapa botol minuman memabukkan diminum? Ada berapa gadis kehilangan keperawanannya? Ada berapa konsumsi narkotika dipestakan? Miris kalau ternyata pesta tahun baru terbujuk rayu setan dengan gagalnya pengendalian diri ke jurang -yah, barangkali lumrah anggapan bagi mereka yang tidak ingat akhirat - maksiat itu. Hawa nafsu berhasil ditunggangi setan dengan bungkus hiburan pesta di tahun baru. 

Namun ternyata masih ada sebagian yang memilih jalan kebaikan dengan mengkhatamkan al-Qur'an, bershalawat, dan berdzikir secara berjamaah. Waba'du, semoga spirit tahun baru 2012 Miladiyah ini dapat menjadikan hidup kita berkah, dapat bahagia hidup di dunia dan akhirat, serta tetap memilih di jalur terjal menuju surganya Allah SWT,  aamiin.  

#Tahun Baru 2012 Miladiyah#