Laman

Senin, 05 November 2012

SUSUP KALBU

Sumber Foto:
http://azlinadeco.blogspot.com/2010/06/sentuhan-kalbu_30.html
senyap nurani berakar rumbia
melemah rasa kala mentari sembunyi
menyusup ke labirin sadari diri
gerak raga setinggi angan membumi
...tak halus jalan rona
...tak rata kelok jiwa 
...tak sangka terjal bala 

inilah saatnya menjarang racikan kalbu, 

mengolah bumbu cinta, menggelora gerak rasa
waktu telah terpaku
belum beranjak dari peraduan menuju sembilu
aku tahu puisiku mulai layu

# masih seperti dulu, terpaku #

AKU BUTUH TUHAN, BUKAN TUHAN BUTUH AKU

Sumber Foto:
http://sunnimedia.co.uk/Quran/chapter/al_Fatihah/001.001-007.html



Teringat wejangan Almaghfurlah Almarhum KH. Zainuddin MZ., jika seluruh umat Islam sedunia tidak shalat maka Allah tidak rugi.

Menurutku, justru umat yang rugi karena dosa semakin menumpuk akibat tidak shalat.

Teringat surat al-Fatihah ayat 5, "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan." Aku menyembah Tuhan dan jelas aku meminta pertolonganNya dengan berdoa kepadaNya apa yang aku butuhkan.

Seringkali aku malu manakala aku membutuhkan Tuhan menolongku tapi aku tidak mengimbanginya dengan takwa. Justru aku lalai akan perintahNya. Bukan tidak melakukan perintahNya, tapi melakukannya dengan tidak sepenuh hati atau khusyuk. Aku juga malu karena justru melakukan laranganNya dan dosaku nyata semakin menggunung.

Ternyata aku menjalankan ketakwaan hanya sesuai kemampuanku dalam bertakwa.

Pukulan telak bagiku saat takwa tidak aku jalankan dengan sebenar-benarnya takwa.

# tapi bagaimanapun, jelas aku masih butuh Tuhan #



MUSTAHIL SEMUA ORANG BAIK KEPADAKU

Sumber Foto:
http://www.kompas.tv/index.php/front/detail/3/138


Aku tak mungkin mengharapkan orang lain baik terus kepadaku. Begitu pula aku tak menjamin diriku baik terus kepada orang lain. Karena yang aku pahami bahwa hati itu bisa berubah-ubah. Di samping itu motif orang baik kepadaku bisa beraneka motif. Bisa karena memang aslinya baik. Bisa karena baik karena ada maunya tapi watak dasarnya kurang bahkan tidak baik. Yang paling enak ya kalau memang tidak suka ya tidak suka saja sejak awal sebagaimana tidak sukanya Abu Jahal atau Abu Lahab kepada Baginda Nabi Agung Muhammad, SAW. Atau tidak sukanya Iblis kepada Nabi Adam, a.s. Jelas tidak suka ya tidak suka dari awal.

Tapi semua itu adalah hak. Tak bisa aku larang. Termasuk hak aku untuk baik kepada orang lain. Baik motif karena aku punya kepentingan atau tidak. Atau memang karena aku memang asli baik atau tidak.

Yang jelas aku tak mungkin meminta semua orang suka kepadaku, baik ucapanku, sikapku, atau pun tindakanku.

# demikianlah hatiku saat aku tulis tulisan ini #

ANTARA ORANG YANG DISUKA DAN ORANG YANG DIBENCI

Sumber Foto:
http://www.igi.or.id/2-view.php?subaction=showfull&id=1326438021&archive=&start_from=&ucat=1&do=konsultasi



Paling suka bila bertemu dengan orang yang disuka.

Paling benci bila bertemu dengan orang yang dibenci.

Betah berlama-lama mengobrol dengan orang yang disuka.

Inginnya cepat selesai bila harus bicara dengan orang yang dibenci.

Selalu cari perhatian dari orang yang disuka.

Selalu berkelit menghindar dari orang yang dibenci.

Orang yang disuka itu mengenyangkan walaupun belum makan.

Orang yang dibenci itu melaparkan walaupun sudah makan.

# suka dan benci itu manusiawi #

KU HIDUP KU JALANI DAN KU SELESAIKAN

Kota Baru
Sumber Foto:
http://wawanart.wordpress.com/2010/10/05/human-interest/roda-kehidupan/

ku hapus luka itu
ku tapaki jalan surga

ku sudahi sesal itu
ku sambut suka cita

ku pandangi sengsara itu
ku coba selesaikan semua

ku tolak malas itu
ku paksa bugar raga

ku terima pahit itu
ku sabar hati cahaya

ku petik bunga itu
ku takluk kalbu merana

ku rehat tubuh itu
ku lepas penat jiwa

ku hadapi gagal itu
ku pastikan bangkit kelana

ku pikirkan nasib itu
ku usahakan baik hasilnya

# ku terima kehendakNya, walau sesal berkali bertamu #

WIRID CINTA

allah-heart
Sumber Foto
http://mutarabby.wordpress.com/2009/05/08/wirid-cinta-dari-sang-rasul/

Aku inginkan dirimu menjadi kekasih tercintaku

Karena kau hadirkan bunga cinta yang tak terbeli oleh bunga bank sekalipun

Harapan indahnya cinta membayang di pelupuk mataku menyajikan surga cinta yang membuncahkan kebahagiaan dan itu ku ingin bersamamu, duhai bidadariku

Sampai akhirnya terjadilah yang aku khawatirkan bakal terjadi, terlepasnya rajutan cinta antara kau dan aku

Ya sudahlah, aku hanya berusaha mengekalkan ikatan cinta hingga ke mahligai romantis beraromakan harumnya bunga cinta, semampuku

Tak perlu menghitung hari dan bulan untuk mencari penggantimu toh pada akhirnya Tuhanlah yang menyatukan atau memisahkan ikatan cinta di antara para pecinta, termasuk aku dan kau

Karena aku tak mengikuti plot cinta mati yang mengagungkan ikatan cinta harus dengan yang dicinta, namun aku menyusuri cerita cinta sepenuh hati, kalau tidak dengan kau ya dengan perempuan lain pilihan Tuhan yang aku cintai sepenuh hati.

# mahligai cinta masih sebatas asa #