Laman

Rabu, 01 Mei 2013

TIPS MEMILIH SEKOLAH/JURUSAN

Sumber Gambar:
http://seizeurfuture.com/education/index.php?link=content-article-detail&id=50&jdl=Memilih.Sekolah.yang.Baik


Banyak tips memilih sekolah/jurusan pascalulus sekolah. Di sini saya batasi hanya tips versi inyong. Tips itu:


1. Ikuti pilihan ibu tanpa pikir panjang. Karena ibu itu tiga tingkat dibanding ayah. Bukan soal rasional atau irasional. Tapi biasanya ibu itu mustajab doa dan kutukannya. Tentu harus sosok ibu yang sholehah dan bukan sosok ibu yang amburadul yang dimaksud di sini. Memilih pilihan ibu berdasarkan soal keyakinan. Semakin besar keyakinan soal pilihan ibu maka semakin tepat pilihan tersebut.


2. Sesuaikan minat dengan bakat. Lihatlah hasil tes psikologis yang pernah diikuti. Lebih dapat diprediksi ketepatan dalam memilih jika antara pilihan sesuai dengan bakat atau kemampuan yang dimiliki. Jalannya akan lebih mudah dalam meraih kesuksesan. Jika belum tahu kesesuaian antara bakat/potensi dengan minat maka konsultasikan dengan orang tua atau ahli, misal guru BK atau psikolog.


3. Cari informasi sebanyak-banyaknya lewat internet. Ini jika sudah mantap memilih sekolah/jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat. Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Hindari membeli kucing dalam karung dengan cari data sekolah/jurusan via internet.


4. Istikharahlah. Jika pilihan lebih dari satu dan bingung dalam memilihnya maka shalat istikharah adalah cara yang jitu. Karena pemilik masa depan adalah Gusti Allah sehingga sangat tepat meminta pertanda akan masa depan lewat shalat istikharah tersebut.


5. Hindari alasan karena banyak teman yang memilih. Ingat, tiap orang beda. Jika bakat yang dimiliki tidak sesuai pilihan teman maka harus berani berbeda dengan pilihan itu.


6. Ikuti pilihan orang tua. Dalam hal ini jika orang tua memaksakan kehendak pilihanmu. Konfrontasi terbuka dengan orang tua pastilah dosa. Karena pilihan orang tua bukan perkara maksiat. Memang terasa tidak nyaman manakala memilih pilihan tidak sesuai dengan pilihan orang tua. Ambil hikmahnya. Barangkali Tuhan sedang memutuskan untuk memberi pilihan yang dibutuhkan untuk masa depan hambaNya dan tidak memberi pilihan yang disukai. Saran saya, baca lagi perjalanan Alif dalam novel Negeri 5 Menara saat harus menaati perintah orang tua untuk belajar di pondok pesantren pilihan orang tuanya tapi berujung kesuksesan dirinya.


#Selamat memilih!# 

Tidak ada komentar: