Laman

Selasa, 01 Januari 2013

HUJAN DAN MASA KECILKU

Anak kecil bermain bola
Sumber Foto:
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/12/sepak-bola-di-negeri-ini/

hujan ini mengingatkan betapa rapuhnya diri ini 
di saat anak-anak berlarian hujan-hujanan, tertawa riang, berenang di kali, aku hanya memandang luyu. 
jaket ku pakai mengguling badan di pembaringan. hanya berpikir kapan aku bersahabat dengan hujan lagi. dinginnya membuatku masuk angin menggigil berdebum hangatnya kaos kaki yang sedikit mengurangi rasa dingin. 
membayang di benakku saat Ibu memarahiku waktu aku kecil karena aku nekat saja menerobos guyuran air yang tumpah ke bumi. aku tak mendengar marahnya Ibu, malah asyik dengan kegembiraanku, aku hanya ingin bermain dengan hujan. 
betapa di tanah yang tidak luas itu kawan-kawan kecilku memainkan sepak bola di saat hujan yang tertawa, tentu saja lumpur dan bola plastik itu menambah kegembiraan hati permainan kami. "Hei, oper bolanya," kata kawanku minta dioper bola oleh tendanganku. pulang ketemu Ibu, aku tentu dimarahi untuk kesekian kali. tapi aku membandel tetap bermain hujan di lain waktu. 

# kini hanya ku pandangi hujan ini #

APA? TULISAN? CIYUS?

Sumber Foto:
http://penassya.blogspot.com/2010/11/aku-ingin-menulis-lagi-sudah-hilang.html


Yang penting aku menulis. 
Yang penting pembaca paham tulisanku. 
Jangan sampai aku menulis jorok. 
Sebisa mungkin tulisanku bersifat positif. 
Jika tulisanku "terpaksa" bersifat negatif maka harus aku imbangi dengan komentar positif sesudahnya. 
Jenis tulisanku bisa berbentuk curhat, refleksi, puisi acakadut, cerita aneh, opini, dan lain-lain. 
Terima kasih Kawan atas kritiknya untuk tulisanku. 
Semoga kritik tersebut dapat menjadikan tulisanku lebih baik. 
Terima kasih Kawan atas apresiasinya untuk tulisanku. 
Semoga dengan apresiasi itu aku lebih semangat lagi dalam menulis. 
Menulis itu hobiku. 
Apa yang ada di pikiran langsung aku tulis. 
Aku menyukai tulisan ringan dengan bobot ilmiah yang tidak terlalu tinggi. 
Karena untuk menulis ilmiah terasa kurang greget. 
Aku pernah menulis ilmiah, tapi hasilnya tak sebaik tulisan ringanku. 
Bentuk kemarahan, kegelisahan, kegalauan, keromantisan, atau kelucuan pasti ada di beberapa tulisanku. 

# terima kasih Kawan atas perhatiannya #

ZONA (TAK) NYAMAN

Sumber Foto:
http://kekuatanraksasa.blogspot.com/2010/09/zona-nyaman.html

Aku setuju jika persepsi orang kepadaku berbeda dengan kenyataan diriku yang sebenarnya. Sehingga ada pernyataan, "Aku lebih tahu keadaan diriku yang sebenarnya dibandingkan Anda." 

Keadaan fisikku barangkali tidak sesehat pandangan orang. Karena kenyataannya tidak seperti itu. Istilahnya ringkih. Sehingga aku menjuluki diriku dengan, "kesing relatif muda tapi mesin relatif tua." 

Sangat menyenangkan manakala sebagian orang "memaklumi" keadaanku dan tidak "memaksakan" keinginannya melampaui batas kemampuan fisikku yang ringkih. Namun, paling dugal saat orang lain menganggapku terlalu melebih-lebihkan keadaanlah, mendramatisasilah, atau apologilah. Prek dengan segala pandangan nyinyir itu. Memang badanku itu badan mereka apa? Ubah dong cara pandangnya. Jangan hanya sesuai persepsinya saja. Usulku, perbesar rasa empatinya dong! 

# bukan zona nyaman atas keringkihan ini, tapi zona tak nyaman manakala harus terpuruk sakit #

STIGMATISASI

Sumber Foto:
http://kennethyoungcenter.wordpress.com/2011/09/07/eliminate-stigma/


Stigma yang pernah melekat padaku: 
memble 
ndeweh 
ndower 
Mr. Ndower 
sudrun 
ngeyelan 
keter 
biting 
kerempeng 
penyakiten 
kurang gizi 
pesek 
ceking 
atos 
keras kepala 
aneh 
kebluk 
kuper 
ngorokan 
ngileran 
anak mami 
manja 
malesan 
sungkanan 
Tuan Takur 
Panglima Polim. 

Untungnya stigmatisasi di atas bukanlah faktor penghalang seseorang masuk surga. 


# aman dah . . . He he :-) #



DISPARITAS

hiduplah indonesia raya
Sumber Foto:
http://reynaldosiahaan.blogspot.com/2011/03/peran-mahasiswa-dalam-menekan.html














Disparitas, yang baik tersingkir yang buruk melambung. 

Disparitas, mudah merumuskan teori tapi sulit mempraktikkannya. 

Disparitas, yang salah bebas yang benar dipenjara. 

Disparitas, yang kaya pelitnya minta ampun yang miskin justru sangat dermawan. 

Disparitas, yang baik dilepas yang jelek dipertahankan. 

Disparitas, hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah. 

Disparitas, hukum ditegakkan untuk orang miskin dan dibelokkan untuk orang kaya. 

Disparitas, shalat tetap miskin dan yang tidak shalat malah kaya. 

Disparitas, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. 

Disparitas, benar bisa disalahkan tapi salah bisa "dibenarkan." 

Disparitas, pahlawan dianggap pecundang sedangkan pecundang dianggap pahlawan. 

Disparitas, kawan salah dibela, musuh benar dituduh. 

Disparitas, kerja baik tak dihargai, sedangkan kerja buruk diapresiasi. 


# sabar bagi orang baik sangat diperlukan manakala kedzoliman begitu merajalela #

PERAYAAN TAHUN BARU 2013

Sumber Foto:
http://pesanggaran4.blogspot.com/2012/12/kartu-ucapan-selamat-tahun-baru-2013.html



Tahun 2012 berakhir dan berganti 2013. Sedangkan untuk kalender Islam sudah tahun 1434. Perayaan tahun baru Islam berbeda dengan tahun baru masehi/miladiyah. Perayaan tahun baru Islam bersifat taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah SWT). Tetapi jarang ditemukan perayaan tahun baru masehi/miladiyah diisi dengan kegiatan ketakwaan. 

Tidak ada yang istimewa sebenarnya dalam perayaan tahun baru masehi/miladiyah. Hanya ramai-ramai sekadar katarsis (usaha meluapkan kegetiran hati). Beragam caranya dan yang paling nikmat tentu hura-hura. 

Hura-hura masih dapat diterima bila tidak melanggar hukum positif ataupun hukum Tuhan. Masalahnya, tidak semua orang taat beragama dan patuh hukum negara. 

Gerusan budaya asing yang diasumsikan tidak selamanya sesuai dengan budaya Indonesia, telah menghegemoni (baca: menjajah) kita. Sayangnya, kita ~termasuk saya~ menikmati penjajahan budaya itu. 

Waba'du, semoga setiap perayaan tahun baru di Indonesia dapat dilaksanakan dengan tertib, aman, lancar, dan tidak melanggar hukum positif serta hukum Tuhan. 

#Selamat Tahun Baru 2013!#




MULAI LAGI

Sumber Foto:
http://syairsiparapara.blogspot.com/2010/06/sesuatu-yang-tak-akan-pudar.html
warna mulai pudar 
hari menjelang malam 
udara membentur dinding 
kepala terasa berat 
nafas terasa sesak 
perut terasa kembung 

beku . . 

Di antara keputus asaan itu terselip hasil manis yang sebentar lagi akan membahagiakan . . jika berhenti maka berhasil itu pasti pergi . . bergegas teruskan langkah tinggal satu atau dua jengkal lagi . . berhasil akan tiba . . dengan kuasa Tuhan 

khayalan terbang 
jelajahi angkasa impian 
bersama bidadari ke kahyangan 

sejak itu matahari terbit 
jago berkokok riuh rendah 
embun membasahi alam 
pagi yang sejuk telah datang 
bahagia tak lagi khayalan 

tiba-tiba datanglah bunyi alarm itu 
membangunkan tubuh yang tertidur 

duh . . mimpi itu telah pergi . . berganti kisah nyata . . 

# apa kabar dunia? #