Laman

Jumat, 01 Maret 2013

DOA WASHILAH

Q.S. AL-MAIDAH 35
Sumber Foto:
http://surausolo.wordpress.com/

Katanya, doa itu langsung kepada Allah, tak perlu washilah dan tak usah ziarah kubur. Semua itu salah dan dosa. 

Ah ya monggo mawon kalau Antum tak pakai washilah dan haram ziarah kubur. Tapi ya bagaimana ya wong aku tetap doa washilah dan ziarah kubur kok. Salah menurut Antum ya maaf, aku cuekin tuduhan Antum. 

Soalnya, aku itu kan banyak dosanya nih. Sedangkan Nabi atau Waliyullah yang aku pinta washilahnya jauh dari dosa seperti dosaku. Kan terasa mantap di hati gitu loh jika mintanya kepada Allah itu lewat perantara orang yang dekat kepadaNya. Dugaanku Allah akan jauh lebih memperhatikan doa hambaNya yang suci dibandingkan dengan doa hambaNya yang kotor sepertiku. 

Tetap kok aku mintanya kepada Allah bukan kepada orang yang jasadnya telah dikubur. Keyakinanku kok Para Nabi dan Wali yang telah wafat itu benar telah mati jasadnya tapi ruhnya tetap beribadah kepada Allah. Ini keyakinanku lho ya. Antum sangat boleh kok untuk tidak percaya. Wallahua'lam. 

#dari yang ngaku hamba Allah#

BICARA DI DEPAN MASSA



Sumber Foto:
http://rosodaras.wordpress.com/tag/pidato-bung-karno/
Ada perempuan cantik cerewet disingkat PECANCER menjadikanku terpukau. Bukan karena cerewetnya yang memesona tapi karena kemampuannya bicara di depan massa (public speaking). Wajah cantik PECANCER aku lihat waktu aku 18 tahun saat pelatihan public speaking di kampus yang kini sudah digusur. Umurnya waktu itu 17 tahun. 

PECANCER bicara formal di depan peserta pelatihan tanpa gugup. Sungguh orasi yang menakjubkan dan membuat bibirku semakin menganga. 

PECANCER memberikan solusi kepadaku yang sebelumnya lupa materi bicara saat pelatihan itu. 

PECANCER orasi tentang tips dan trik bicara di depan massa. Menurutnya bicara itu harus percaya diri, siap dengan materi bicara, pegang pojok meja, podium, atau permainkan kabel mic untuk mengalihkan kegugupan, dan anggap saja pendengar dan penonton belum tahu materi yang dibicarakan. 

Pascapelatihan, aku tanya siapa namanya, alamatnya mana, sekolahnya di mana, ikut ekstra kurikulernya apa, dan seterusnya. 

# Memorabilia PECANCER #

MEMILIH NIR MENYEBUT NAMA

Sumber Foto:
http://rumahhangat.wordpress.com/2010/02/21/memilih/


Pilihan selalu ada. Ada pilihan baik dan ada pilihan buruk. 

Ada kalanya tidak mudah menentukan pilihan. Bisa karena asli susah atau dilema dalam memilih. Tapi bisa juga karena mempersulit diri dalam memilih. 
Ada berbagai cara dalam memudahkan pilihan. Jika Gus Mus memilih untuk mendahulukan pilihan ibundanya dibandingkan shalat istikharah atau pilihan ayahandanya maka itulah Gus Mus. 
Jika ada kawan berpendapat shalat istikharah adalah cara terbaik dari menentukan satu yang terbaik di antara pilihan terbaik yang tersedia maka memilih shalat itu pasti baik dilakukan. 
Atau jika cukup ngrenteking manteping ati dalam memilih maka itu baik dan mudah. 
Pada akhirnya, setiap pilihan ada konsekwensinya. Apapun konsekwensinya sepatutnya diterima dengan baik. Jika hasil pilihan tak sesuai harapan ya sabar/disabar-sabarkan. Sebaliknya, jika sesuai harapan maka wajib disyukuri. 

# pilihan selalu menyisakan hasil nyaman atau tak nyaman bagi pemilih #

YANG TAMPAK DI MATA SAJA

Sumber Foto:
http://chasism.blogspot.com/2011/08/melihat.html


Aku bukan Gus Jakfar yang bisa membaca huruf kaf-fa-ra di kening orang kafir. 

Aku maunya melihat yang tampak di mataku saja setiap kali aku bertemu, berbincang, atau pun sebatas berbalas senyum dengan orang lain. 

Aku tak tahu persis hati orang lain. Tapi aku tak mau bertanya secara langsung bagaimana perasaan mereka kepadaku. 

Aku memilih untuk berbaik sangka saja. Hati mereka baik kepadaku ya alhamdulillah. Hati mereka tak baik kepadaku ya juga alhamdulillah. 

Aku tak berniat untuk menyenangkan hati setiap orang karena aku hanya berusaha menyenangkan hati orang. 

Aku sebatas bersikap baik. Tapi aku menyadari, tak mungkinlah orang lain tanggapannya baik semua kepadaku. 

Bukan bermaksud membandingkan diriku dengan Rasulullah. Hanya saja setahuku Rasulullah SAW. yang hatinya sangat baik pun tetap ada "hater-nya" alias oposisinya. Apalagi aku? Apalagi mungkin juga semua umatnya? 

# ridlon-naasi ghooyatun laa tudroka ~> tak perlu menghilangkan oposisi karena itu mustahil #

MAULID NABI AGUNG MUHAMMAD SAW.

Sumber Foto:
http://majelisrasulullahsawbojonggede.blogspot.com/2013/01/
doa-dan-peringatan-maulid-nabi-muhammad.html


Aku merayakan maulid Nabi Agung Muhammad SAW. 
Biarpun ada yang menyalahkannya, aku tak peduli dan tak akan aku gubris. 
Bagiku maulid bukan ibadah tapi tradisi islami yang bisa bernilai ibadah jika niatnya baik. 
Niat maulid pasti baik dan semoga Allah meridhoinya. 
Nabiku manusia sempurna, santun, dan sangat rendah hati. Sehingga secara nalar tak mungkin memerintahkan umatnya untuk merayakan hari kelahirannya. 
Maulid berguna untuk menambah rasa cinta umat kepada Nabinya. 
Maulid untuk menyadarkan hati kaum muslimin yang tersesat agar kembali ke akhlak mulia seperti yang dicontohkan junjungannya. 
Maulid sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah karena telah mengutus Beliau guna menebarkan kasih sayang di muka bumi dengan Islam sebagai agama kasih sayang untuk seluruh alam. 

Waba'du, Allah SWT. dan malaikat pun bershalawat kepada Nabi Agung Muhammad SAW. Sehingga aneh jika aku yang pendosa ini tak bershalawat. 

# aku, yang pendosa ini cinta Nabi Agung Muhammad SAW. #

SEPEDA

Sumber Foto:
http://rumahdzaky.wordpress.com/2011/
09/26/tentang-sepeda-masa-smp/
city Bi...
Sumber Foto:
https://www.bukalapak.com/p/sepeda/
fullbike/53c5_-city-bike-polygon-sierra-cx
Jelas aku bersepeda. Sejak kecil malah. Paling senang saat aku bersepeda usia 13 tahun dari rumah Abahku di Kauman Wiradesa menuju makam pahlawan di Bojong. Pasalnya, disaat itulah aku dipuji oleh kawanku karena keahlianku dalam ucul stang sewaktu pulang dari makam pahlawan hingga rel kereta api Waru Lor Wiradesa. Tahukah bila dulu jalannya tidak selebar sekarang? Tahukah bila jalan tersebut adalah jalan provinsi? Bagi yang tahu jalan Bojong - Wiradesa tidak usah tertawa karena ini serius. 
Ucul stang adalah tangan lepas dari kemudi/stang sepeda. Sangat butuh keseimbangan saat melakukannya. Bukan bermaksud sombong tapi aku bangga karenanya adalah karena tak semua orang sanggup dan mau melakukannya. Sayang, sepeda Phoenix biru itu hilang saat parkir di sebelah barat Masjid Tirto.

Dan kini aku masih bersepeda Polygon walaupun jarang. Bersepeda yang tak ucul stang lagi dan hanya saat aku ingin saja karena lebih sering berkendara motor.

# sepeda masih laku keras dan yang trend adalah sepeda lipat #

TIPS & TRIK LULUS UJIAN NASIONAL

UN 2013
Sumber Foto:
http://www.bingkaiberita.com/
jadwal-un-sd-smp-sma-2013/
Semua orang merubung ingin tahu. Beberapa peminat, termasuk aku, sampai naik ke atas dahan-dahan rendah filicium agar dapat membaca pesan Tuk. Tangan Mahar gemetar memegang gulungan kertas keramat itu dan wajah Flo memerah menahan girang, ia melonjak-lonjak tak sabar menunggu kejutan yang menyenangkan. Semua orang merasa tegang dan sangat ingin tahu. Mahar berlahan-lahan membuka gulungan kertas itu dan di sana, di kertas itu tertulis dengan jelas: INILAH PESAN TUK-BAYAN-TULA UNTUK KALIAN BERDUA, KALAU INGIN LULUS UJIAN: BUKA BUKU, BELAJAR!!” (Andrea Hirata dalam novel Laskar Pelangi halaman 424).


Ujian Nasional (UN) tinggal menghitung hari. Peserta didik kelas VI SD/MI, IX SMP/MTs, dan XII SMA/MA/SMK, tegang. Satu harapan mereka, lulus UN.Banyak tips & trik agar lulus UN, antara lain:


1. Cium tangan ibu dan bapak setiap berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah. Karena ridlo orang tua adalah modal penting keberhasilan belajar. Sugesti ridlo mereka menjernihkan pikiran dan menenteramkan hati.


2. Usaha lahir dan batin. Usaha lahir berupa: belajar. Usaha batinnya berdoa. Kuno memang, tapi itu sangat baik dilakukan. Malas? Lawan malas dengan “mulai dari akhir”. Maksudnya, bayangkan jika nanti menerima kelulusan. Ternyata nomor ujian kita dinyatakan LULUS. Terasa indah segala pemandangan yang ada. Hati begitu mekar berbunga-bunga. Alhamdulillah. Sebaliknya, dunia terasa kiamat seandainya kita dinyatakan TIDAK LULUS.


3. Doa ibu keramat. Why? Surga di bawah telapak kaki ibu. Sepatane ibu mujarab. Doa beliau luar biasa. Katakan baik-baik ke ibu agar beliau bersedia mendoakan kita setiap setelah shalat lima waktu, tahajjud, dluha, antara adzan dan iqamah, atau setelah shubuh hingga matahari terbit. Satu doa yang kita titipkan ke ibu: lulus UN. Bila ibu telah tiada, boleh ke bapak. Bila bapak sudah wafat, minta tolong ke keluarga yang dekat dengan Allah SWT.


4. Shalat hajat setelah ‘isya. Paling sedikit 2 rakaat. Paling banyak 12 rakaat. Panjatkan hajat/gawe kita kepada Pencipta pelangi: lulus UN.


5. Mengangsur belajar dari sekarang. Cukup 1 jam setiap kali belajar dalam 6 malam itu lebih baik dibandingkan bila hanya dalam 1 malam kita belajar 6 jam. 1 X 6 lebih baik dari 6 X 1.


6. 1 jam belajar jangan full time digunakan. 45 menit saja belajarnya. 15 menit sisanya, istirahatlah agar otak tidak lelah. Olah raga ringan, mendengarkan musik/radio, atau nonton tv dahulu pada saat istirahat akan membantu kesegaran otak. Namun jangan terlalu lama melebihi waktu belajar yang kita lakukan. (Nana Sudjana dalam Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar halaman 148).


7. Shalat tahajjud. Bangun tidur tengah malam setelah jam 2 dini hari hingga shubuh. Menurut Rasulullah SAW., waktu tersebut paling banyak doa terkabulkan.


8. Refreshing lakukanlah! Eit... tapi bukan untuk pacaran lho. Bisa runyam nanti karena bisa merusak konsentrasi. Pergi tamasya ke tempat wisata atau pit-pitan keliling desa/kota. Hari libur/Ahad ya! Sekalian olah raga.


9. Cari waktu belajar yang nyaman sesuai selera masing-masing. Bisa malam, pagi, sore... dst. Paling baik sesuai hasil penilaian ahli adalah setelah belajar langsung tidur. Kalau nonton tv dahulu setelah belajar maka pelajaran yang diingat lebih sedikit dibandingkan bila langsung tidur setelah belajar.


10. Jauhi maksiat! Dengan banyak melakukan dosa yang “menyenangkan” maka waktu belajar akan habis dan merusak konsentrasi.


11. Tawakkal kepada Allah SWT. Manusia hanya berikhtiar/usaha sedangkan Dia yang mengabulkan kelulusan UN.


12. Pede. Jangan kalah sebelum bertempur. Optimis! Karena man jadda wajada (rajin pangkal sukses).



Tips & Trik saat UN


1. Jawab soal yang termudah dahulu. Sementara lewati soal yang sulit. Kalau kita mogok di soal yang sulit maka waktu akan habis. Padahal soal yang mudah belum kita jawab. Rugi kan? Ingat! Waktu terbatas.


2. Jika soal sulit mentok padahal waktu hampir berakhir maka segera ambil dugaan! Misal jumlah soal 40 nomor, dibagi 4 kan rata-rata 10. Untuk A: 10, B: 10, C:10, dan D: 10. Lihat LJK (lembar jawab komputer) jumlah soal yang sudah dijawab A, B, C, dan D-nya ada berapa? Contoh tinggal 2 soal nih yang belum dijawab/mentok. Yang sudah A: 9, B: 11 C: 7, dan D: 11. Pilihlah C, karena C paling sedikit. Memang belum tentu benar tetapi lebih baik diisi. Siapa tahu spekulasi berbuah jawaban yang benar.


3. Ketika hendak memasuki kelas ujian, berhenti sebentar di pintu. Baca dengan pelan, cepat, dan tanpa menarik napas: shalawat Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammad 3X. Kemudian ketika mengerjakan soal UN, sering-sering membaca shalawat tadi dengan pelan, tidak usah cepat-cepat, dan boleh menarik napas.


Boleh dipraktikkan boleh tidak, monggo kerso! Hanya Allah SWT. Pemilik kebenaran sejati. Semoga lulus UN. Aamiin.


#Wassalam#