Laman

Selasa, 01 Juli 2014

PAMERANISASI IBADAH

20130918-054319.jpg
Sumber Gambar:
http://ayurizkiyaniucha.wordpress.com/2013/09/07/syirik-kecil-yaitu-riya/

Sejatinya hamba Tuhan diciptakan untuk beribadah kepadaNya. Saat sang hamba beribadah, sebagian mereka, diduga, terkadang terselip rasa pamer di hatinya. Antara lain dibuktikan dengan memosting kalimat, "AlhamduliLlah, aku sudah tahajjud malam ini," atau "AlhamduliLlah, saatnya buka puasa sunnah." Semua itu diposting di jejaring sosial. Kawan-kawannya tahu dan me-like atau me-retweetnya. Bahkan ada yang berkomentar, "Engkau memang perempuan salehah," atau "Wah, calon imam yang saleh," dan seterusnya. Bisa jadi niat memosting pameranisasi tahajjud itu murni mengajak kebaikan. Bisa jadi karena ingin dipuji. Atau bisa jadi karena ingin menunjukkan kesalehan/salehahan pribadi. Sah-sah saja karena itu hak tiap orang untuk memosting ibadahnya. Hanya saja, aku mengritik ibadah yang bercampur pameranisasi dalam bentuk apapun. Itu saja. Dan semoga aku tidak termasuk golongan hamba-hamba yang pamer ibadah, aamiin.

KEBAIKAN (SEMESTINYA) TIDAK TRANSAKSIONAL

Sumber Diagram:
http://www.gp-training.net/training/communication_skills/ta/lifepos.htm

Balasan dari kebaikan adalah kebaikan pula. Tapi bukan berarti inyong baik kepada Sudrun terus Sudrun ta wajibkan baik pula kepada inyong, umpamanya. Tidak seperti itu. Balasan kebaikan tidak bersifat transaksional. Biarlah Allah Yang Mengatur bagaimana dan dalam bentuk apa balasan atas kebaikan itu yang bisa jadi tidak berasal dari Sudrun, contoh orang yang sudah inyong berbuat baik kepadanya. Barangkali hal ini agak bertubrukan dengan pepatah, "Air Susu Dibalas Air Tuba." atau "Ditulung Malah Mentung." Dalam konteks ini, tegas inyong sampaikan, jangan gunakan dua pepatah itu dalam melakukan kebaikan. Karena akan sakit hati & pasti tidak ikhlas bila kebaikan dibalas kejahatan. inyong selalu berusaha untuk memilih, "Lupakan kebaikan yang pernah inyong lakukan & ingat-ingat betul kebaikan orang lain ke inyong." ~> semampunya.. Mbuh lah, hehe . .

ANEH; mungkin

Sumber Gambar:
http://mujiburrohmanwiradesa.blogspot.com/2012/07/sejarah-bibir-memble.html


ANEH: aku relatif bisa memahami orang lain. Tapi orang lain banyak yang relatif susah memahamiku. Aku aneh, mungkin. 

ANEH: hatiku lembut kali ya. Sedikit-sedikit merasa pilu oleh penderitaan diri sendiri & orang lain, mungkin. 

ANEH: semestinya forgive & forget itu satu paket. Eee, nyatanya hatiku hanya sukses forgive tapi gagal forget, mungkin. 

@Mujib_Wides

HATI; THE HA TO TI

Sumber Gambar:
http://3kafel.wordpress.com/2010/11/12/memanage-hati/















Ada hati yang mudah move on, ada yang susah move on. *co'e* 

Ada hati yang setia, ada yang selingkuh. *ngarang* 

Ada hati yang keras, ada yang lembut. *sing empuk wae nak ono, hehe . .* 

Ada hati yang "nyinyir," ada yang "tenang." *koyo cangkem otok* 

Ada hati yang suka cita, ada yang duka cita. *R.I.P #eh* 

Ada hati yang suci, ada yang kotor. *didusi jan'e* 

Ada hati yang husnudzan, ada yang su-udzan. *penyonyo'ne* 

Ada hati yang iri, ada yang syukur. *syukuuurrr...* 

Ada hati yang lurus, ada yang bengkok. *tanah bengkok'e* 

Ada hati yang hati-hati, ada yang ceroboh. *ce the ro to boh* 

#hati itu merah, Jenderal #eh#

BAB I HINGGA BAB V

Kata Mutiara Kehidupan  250x250 Kata Mutiara Kehidupan
Sumber Gambar:
http://gambarkata.co/gambar-kata-kata-mutiara.html/kata-mutiara-kehidupan


*BAB I* 
Bila dia dalam posisi inyong, ada kemungkinan dia lebih bijak & kreatif menyikapi kehidupan. Jauh lebih produktif dan tidak melangit di alam khayal. Langsung menukik ke sasaran. 

#suara 1# 

*BAB II* 
Pertanyaan mendasar: Kapan? Sudah punya berapa? Jadi apa? Ke depannya bagaimana?

Jawabannya: "Tidak tahu." Teeettt... 

#suara 2# 

*BAB III* 
Pertanyaan selanjutnya, "Sampean waras?" 

Jawabannya, "inyong waras-waraskan." *senyum-senyuman* 

#suara 3# 

*BAB IV* 
"Kawan Sampean sudah pada berangkat. Mengapa Sampean masih di sini?" tanyanya sekadar ingin tahu setelah itu cukup bilang "Oh, begitu." setelah inyong kemukakan apologi andalan. Lalu dia menyampaikan alternatif aksi yang bisa inyong lakukan. 

Respon inyong, "Baiklah, akan inyong usahakan," tapi tidak inyong lakukan karena mentok pada penyakit fisik yang mungkin dia akan lebih bijak & kreatif menyikapinya dibandingkan inyong. 

#suara 4# 

*BAB V* 
Seingat inyong, Pak Mario Teguh pernah berujar, "Jatuh cinta itu murah. Tapi setelahnya yang mahal." 

inyong pun melongo sambil di hati berkata, "Bisa jadi bisa jadi," *senyum-senyuman jilid 2* 

#suara 5#

THARIQAT INSOMNIYAH

Sumber Foto:
http://www.keepcalm-o-matic.co.uk/product/mug/i-m-insomnia/


pikiran menjalar ke satu hati, rindu, jantung hati. getar rasa ini memaksa mata menjalang tanpa kedip, pejam, lelap. 

terasa jenak di ujung malam dalam seminggu, sebulan, setahun. pagi tanpa mata segar berat di kantuk, sayu, kosong. 

ada apa ini? terbiasa bermimpi saat terjaga. tak tahukah hidup itu butuh tidur? 

kuras cinta hingga kempis asa, sungguh pilu. tidak! tak boleh beropera sabun paksa hati yang enggan sebab susah lepas fatamorgana yang sakit di masa dulu, kasih pilu, memori cinta. 

waras atau tidak? tanya saja dokter jiwa. urai sakit hati benamkan romansa pahit itu. 

lalu bisa-bisanya aku terjebak jam malam. sedang aku bukan lelawa. tidak! aku tidak sudi ikut thariqat insomniyah. 

#aku ingin tidur normal#

DULU-DULU

Images Wiradesa, Jawa-Tengah Jembatan loji tempo doloe
Images Wiradesa, Jawa-Tengah Jembatan loji tempo doloe
Sumber Foto:
http://www.viewphotos.org/indonesia/images-of-Wiradesa-42.html


nama jalannya sama, 
tujuannya juga sama, 
jaraknya pun sama, 

bedanya adalah, 
dulu-dulu rasanya tidak seperti ini, 
dag dig dugnya lebih intens, 
ini lebih dari spesial, 
berhari-hari menyesaki pikiran, 
memenuhi rongga dada, 

kekhawatirannya adalah, 
mandeg di tengah jalan, 
layu sebelum berkembang, 

baiklah, 
kita lihat saja nanti, 
apakah Gusti Allah berkehendak beda, 
dengan hasil yang dulu-dulu. 

#curhat #caper #ikhtiar #tawakkal #terima #ing #pandum #yo #wis#

SELAMAT MERAYAKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW.

Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Lebih Fundamental - Oleh: Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra - ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW/Ist
Sumber Gambar:
http://www.lensaindonesia.com/2013/01/24/makna-maulid-
nabi-muhammad-saw-yang-lebih-fundamental.html
Sepengetahuan inyong, beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Akhlak beliau adalah kualitas al-Qur`an. 

* * * * * * * * * 

Di detik-detik ajal Nabi Muhammad SAW., kalimat, "An-nisa, an-nisa, an-nisa, ummatii, ummatii, ummatii," terucap dari lisan beliau. 

An-nisa, para perempuan, dan ummatii, ummatku, kata beliau, bagi inyong, merupakan bentuk kecintaan ikhlas beliau kepada umat pada umumnya dan muslimah pada khususnya. Nasib umat & muslimah menjadi fokus utama kepedulian pemimpin agung sepanjang masa tersebut. SubhanaLlah, begitu besarnya cinta beliau kepada umatnya. Lantas bagaimana dengan umat Islam kini untuk membalas cinta beliau? 

#shallu 'alanNabi Muhammad #Bulan_Maulid_Nabi#