#NovemberWish

Sumber FotO
http://blairblogs.com/2012/10/november-fall-wish-list/

Kuatkan imanku.
Hilangkan galauku.
Hidupkan semangatku.
Kabulkan harapanku.
Tambahkan kebaikanku.
Tambahkan rezekiku.
Tambahkan syukurku.
Gantengkan wajahku. #haha.. 
Sehatkan badanku.
Sehatkan mentalku.
Berkahkan aksiku.
Sabarkan hatiku.
Dekatkan jodohku. #eaaa... 
#NovemberWish.

Wiradesa, 1 November 2014.

Lebay-isme

Sumber Gambar:
http://ririsatria40.wordpress.com/2013/05/15/lebay/

Tidak semua kabar(e) itu benar, telitilah dulu. 

Tidak semua pendapat itu benar, pilihlah yang terbukti benar. 

Aksi lebay dibalas lebay. Yo ora rampung-rampung ra Jon. 

Wiradesa, 31 Oktober 2014.

TAGAR #PENGINGAT

Sumber Gambar:
https://twitter.com/akuingat

Hari ini aku diingatkan:

#sakit sedang sebelum sakit parah.

#rizki halal patut disyukuri dan dimakan.

#ngefans boleh tapi jangan menabikannya.

#pemuda pasti mendobrak peradaban.

#ngobrol itu perlu walau lebih banyak mendengarkan obrolan.

#uniknya individu kudu tidak dilolok-olok.

#canda itu  perlu asal tidak over dosis.

#senang atas keberuntungan orang lain.

Wiradesa, 28 Oktober 2014

Kun Fayakun dan (Semestinya) Maksimalis dalam Usaha

Sumber Foto:
http://al-badar.net/makna-dan-arti-kun-fayakun/

Iya, aku sangat percaya kepada Kuasa Allah. Kun fayakun, jadi maka jadilah. Kun itu pun tidak tanpa syarat. Namun harus disertai usaha lahir batin. Dan aku kira banyak motivasi (kata mantra) yang bertebaran untuk usaha tersebut. Untuk menyebut di antaranya Mario Teguh dan dulu ada Aa' Gym. Masalahnya adalah sejauhmana individu mampu mengaplikasikan motivasi-motivasi tersebut untuk meraih kesuksesannya. Semakin baik individu mengaplikasikan kata mantra maka semakin dekat dan mudah menuju keberhasilan. Sebaliknya, alih-alih mempraktikkan kata mantra, memilih bersikap sinis dan menolaknya maka sangat berpotensi gagal sukses. Dan aku, percaya kuasaNya namun relatif minimalis usaha dengan kendala yang nyata ataupun dibuat-buat (apologi).

#‎coseng_coret_iseng

Wiradesa, 27 Oktober 2014.

Artis Peran Amatir

Sumber Gambar:
https://ffugm.wordpress.com/2011/08/11/filsafat-jangan-asal-mengucapkan-kata-optimis-atau-pesimis/

Tampil apa adanya tampak pesimis.

Tampil dibuat-buat tampak optimis.

Sedangkan sukses hampir selalu akrab dengan optimis.

Sedangkan tampil optimis sekaligus apa adanya nyaris susah dipraktikkan.

Diupayakan memantas-mantaskan diri untuk tampil optimis sekaligus apa adanya dengan "mewajar-wajarkan" penampilan agar tampak alami dan biar sukses.

Bagiku begitu sedangkan bagi mereka bisa jadi sama denganku bisa  jadi tidak sama denganku.

#artis_peran_amatir.

Wiradesa, 25 Oktober 2014

Sabar dan Shalat? Duh Gusti Allah..

Sumber Gambar:
http://komikmuslimah.blogspot.com/2013/07/sabar-dan-shalat.html

Bagaimana aku bisa tenang manakala kesabaranku atas cobaanMu & tingkah makhlukMu begitu menggerus-gerus imanku? Padahal imanku setipis kain kasa. 

Bagaimana aku bisa khusyuk manakala saat menyembahMu, pikiran dan hatiku masih ke urusan dunia? Padahal shalatku sering tidak tepat waktu. 

Bagaimana aku bisa mendapatkan pertolonganMu manakala shalat dan sabarku sangat tidak meyakinkan? Padahal Engkau akan menolong hambaMu yang shalat dan sabar. 

Ayat suciMu sangat agung. Hanya akunya saja yang mbelgedes begini. Ampuni hambaMu ini Ya Rabb. 

Wiradesa, 16 Oktober 2014.

Ingin Apa.. Diberi apa.. Lupa Apa..

Sumber Foto:
http://sulistiyowibowo.blogspot.com/
2014/06/doausaha.html

Mengharap hujan, kemarau yang datang. 
Giliran hujan datang, malah takut kebanjiran. 
Mencari rizkiMu, itulah pemberianMu. 
Giliran mendapat rizki banyak, kok tidak bersyukur. 
Berdoa agar sabar, biar dekat denganMu. 
Giliran cobaanMu mendera, kok malah bilang, "Sabar apaan?" 
Menanti kamu, kok tidak datang-datang. 
Giliran menjemputmu, 
engkau malah menghindariku. #eaaa... 

Terlampau terjal menjadi malaikatMu. Tapi bila berhasil, maka derajat manusiaMu menjadi insan kamil. 
Bila gagal, maka setan pun tertawa. Karena bergurau dengan manusia durjana. 

Wiradesa, 15 Oktober 2014.

Lorong Sunyi

Sumber Foto:
http://ranggabozz.deviantart.com/art/Lorong-332845968

Peristiwa-peristiwa itu semakin membuatku masuk ke lorong sunyi. Tidak ada cahaya dan nyaris membutakan mata batinku. Alhamdulillah, aku masih bisa melangkah dengan sisa-sisa tenagaku. Merambat pada tembok-tembok yang tak rata. Dan terus berharap dapat menemukan hidup nan baik.

Wiradesa, 14 Oktober 2014.