Laman

Minggu, 09 Agustus 2015

Laki-laki Pengeluh

Sumber Foto: http://pkp-soundofshare.blogspot.com/2014/04/10-hal-yang-bisa-membuat-laki-laki.html

Mengeluh itu terstigma lemah, tidak pantas, dan cemen.
Padahal ayat suci mengatakan bahwa makhluk Tuhan bernama manusia itu mudah mengeluh.
Ya pasti, karena satu-satunya "hewan" yang bisa berpikir adalah manusia. Al-insan hayawanun nathiq. Sedangkan mengeluh lebih banyak berasal dari aktivitas berpikir dan merasa. Tepatnya sih berdasarkan perasaan.
Ada sih hewan asli yang bisa berpikir dan merasa. Ada kan di film-film Hollywood itu, yang artis perannya semuanya hewan dengan pengisi suaranya (dubbernya) adalah manusia.

Laki-laki, bagian dari manusia, yang mengeluh dianggap lemah, tidak pantas, dan cemen.
Siapa pula yang menstigma demikian. Tidak adil rasanya bahwa mengeluh hanya boleh dilakukan oleh perempuan.
Seolah-olah laki-laki tidak boleh berkarakter melow-melow gitu, heuheu..
Terpaksa deh laki-laki yang mengeluh menyembunyikan rasa sedihnya, kecewanya, dan muramnya di hadapan manusia, terutama di hadapan, ehem, perempuan.
Laki-laki pengeluh banyak yang memakai topeng. Sekian.

Wiradesa, 28 April 2015.

Tidak ada komentar: