Sumber Gambar: https://rifkisyabani.files.wordpress.com/2013/08/wpid-idea-note_20130831_014315_01.jpg |
Menjadi ustadz itu tidak mudah dan semestinya bukan sembarang orang bisa menjadi ustadz. Termasuk gue, eh, inyong ding, tak layak menjadi ustadz.
Bagiku, ustadz itu harus memenuhi kriteria:
1. Mampu membaca kitab kuning gundul.
2. Menguasai ilmu tafsir qur`an, tidak hanya berdasar qur`an terjemah.
3. Tidak hanya hafal hadis dan terjemahnya, tapi harus kuasai ilmu hadis diroyah, riwayah, termasuk asbabul wurud hadis.
4. Berguru musyafahah kepada kiai atau syekh, bukan semata berguru kepada mbah google. Syukur-syukur sanad gurunya bersambung hingga Rasulullah SAW.
5. Tidak menyesat-nyesatkan kelompok lain.
6. Dan lain-lain, karena semenarik dan sememikat apapun dakwah seseorang, bila tidak memenuhi kriteria di atas, bagiku dia bukan ustadz.
#inyongmahgituorangnya
Wiradesa, 24 April 2015.
Bagiku, ustadz itu harus memenuhi kriteria:
1. Mampu membaca kitab kuning gundul.
2. Menguasai ilmu tafsir qur`an, tidak hanya berdasar qur`an terjemah.
3. Tidak hanya hafal hadis dan terjemahnya, tapi harus kuasai ilmu hadis diroyah, riwayah, termasuk asbabul wurud hadis.
4. Berguru musyafahah kepada kiai atau syekh, bukan semata berguru kepada mbah google. Syukur-syukur sanad gurunya bersambung hingga Rasulullah SAW.
5. Tidak menyesat-nyesatkan kelompok lain.
6. Dan lain-lain, karena semenarik dan sememikat apapun dakwah seseorang, bila tidak memenuhi kriteria di atas, bagiku dia bukan ustadz.
#inyongmahgituorangnya
Wiradesa, 24 April 2015.