Laman

Jumat, 05 Desember 2014

Dukung MK

Sumber Foto: http://nadyax2-mahkamah-konstitusi.blogspot.com/2012/11/pengertian-mahkamah-konstitusi.html
Aku berharap, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dibubarkan oleh para pembencinya. Betapapun terkadang keputusannya pahit dan menyakitkan bagi pihak yang kalah. Tuhan, lindungi MK dari kejahatan dan tipu daya makhluk-makhlukMu. Catatan: kelahiran MK dibidani oleh #GusDur.

#GusDurian.

Acara Suguhan yang Unik

Reda Erning Cahyani. Sumber Foto: http://thofen.blogspot.com/2013/09/reda-erning-cahyani.html#more

Aku mendatangi acara yang entah acara apa. Masuk ke ruangan depan aku dikagetkan dengan berjajarnya nasi dan lauk untuk berkat. Ada daging, telur, mie, dan megono. Lebih kaget lagi ada aturan unik. Berkat akan diberikan sesuai dengan selera tamu. Dipersilakan untuk memilih lauk yang disukai. Bukan prasmanan atau standing party yang bisa mengambil sendiri. Tetapi bagaikan makan di warung yang dilayani penjual. Sungguh acara suguhan yang unik. Baru kali ini aku mengalaminya. Tapi kekagetanku tidak berhenti di situ, yang mengejutkanku lagi dan ini yang aku senang bercampur heran adalah saat dia, ya dia, perempuan cantik yang aku kenal sejak enam tahun lalu yang mengambilkan lauk pauk berkatku. Perempuan yang setahuku selalu sopan kepadaku karena dia muridku. Salehah tapi gaul. Aku masih tergeragap saat dia bertanya, "Ngersakaken lauk napa, Pak Mujib?" Aku tak menjawab karena masih mempertanyakan benarkah dia yang menyiapkan berkatku. Setelah itu tiba-tiba aku terbangun dari tidur malamku. Shubuh telah tiba. #mimpi_berkat.

Wiradesa, 21 September 2014.

Takdir & Segudang Mercy

Sumber Foto: https://indonesiaproud.wordpress.com/2010/10/01/vanvolker-enterprise-perusahaan-knalpot-purbalingga-yang-produknya-dipakai-mercedes-benz/

Berjuta ingin memberondong otak.

Sebagian meluber ke hati.

Sudah tersampaikan segala ingin itu.

Sudah dipecah-pecah praktik menuju ingin itu.

Membisu ulahnya malah menelan ludah.

Sudah terlanjur terngiang di telinga.

Sudah tampak oleh mata.

Sedang takdir sungguh hanya milik Tuhan.

HambaNya terus berharap, lari, dan finish.

Jejak pun tampak tercetak selaksa rupa.

Indah wujud ingin yang finish dan lelah bagi yang henti di jalan.

Masih tak terjawab sampai kapan karena Tuhan berkehendak belum, atau malah tidak.

Sudahlah, nyatanya sepiring nasi belum disyukuri malah minta segudang mercy.

Wiradesa, 16 September 2014.

Rahasia & inyong

Sumber Gambar: http://www.catatanrahasiaku.com/kirim_cerita.php

Rahasia: "Apakah kau punya aku, Jib."

inyong: "Jelas punya tho yo, kau itu kudu ada pada inyong. Kok tanyanya gitu?"

Rahasia: "Ndak. Lagi pengen kepo saja, hehe.. Terus, apakah segala hal kau akukan?"

inyong: "Tidak semua inyong kaukan ow. Ada yang inyong buka kepada beberapa orang. Terutama bagi keluarga, sahabat, atau orang-orang yang inyong sayang."

Rahasia: "Komunikasi terbuka dong kalau begitu?"

inyong: "Tepraattt.. Eh, tepat ding. Hehe.. Komunikasi I'm oke, You're oke. Ada yang bilang, 'Jangan ada dusta di antara kita.' Iki opo tho jane?"

Rahasia: "Lah, lalu bagaimana dengan privasimu, Jib?"

inyong: "Tetap ada yo. Akan inyong tetapkan mana yang privasi dan mana yang publik. Sudah ah, tanya mulu. Kasih dong wejanganmu ke inyong?"

Rahasia: "Tetap jaga aku kalau itu aku hahaha... Jadilah orang yang amanah untuk menjagaku."

inyong: "Huuu.. Kalau itu pastilah. Tapi inyong itu paling benci kalau ada oknum yang inyong benci tapi kepo kuadrat. Gak banget."

Rahasia: "Derita loe, hahaha.."

inyong: "@?/%€=?!!"

Wiradesa, 14 September 2014.

Sombong; Langit, Gunung, Laut, & Iblis

Sumber Foto: http://wisatamaluku.wordpress.com/wisata-provinsi-maluku/pulau-gunung-api-banda/

Aku sedang melihat langit tapi kok pintunya tertutup. Aku kesulitan membuka pintu langit. Kunci untuk membukanya belum bisa aku pegang dengan baik. Kunci itu kadang di tangan tapi lebih sering lepas tangan. Lalu aku mencoba menatap gunung. Dia terlihat gagah tapi gemetar manakala ayat-ayat Tuhan hendak diturunkan kepadanya. Takut teramat sangat, merasa tidak pantas menerima wahyuNya. Pandanganku beralih ke laut yang airnya banyak. Padahal bila air laut itu untuk menuliskan ilmu Tuhan, pasti teramat sedikit ilmuNya tertulis. Air laut habis tapi ilmuNya masih tersisa sangat banyak. Apa yang kita sombongkan? Tak usahlah meniru iblis si sombong itu.

Wiradesa, 11 September 2014.

Engkau, Para Bidadari, Para Putri Duyung, & Para Badut

Sumber Foto: http://kostumbadut.wordpress.com/category/uncategorized/

Di atas bantal terhampar segala impian. Pernah terbang di awan tempat para bidadari menari. Juga menyelam di dasar laut tempat para putri duyung mengibas-ibaskan ekornya. Saat terbangun, tampak para badut yang menghibur tak kenal lelah memburu harta. Di atas bantal ini tampak pula pesonamu yang tak terpengaruh limbah kemunafikan. Engkau tidak bertopeng tanpa kehilangan budi pekerti. Antara ucapanmu & tindakanmu nyaris tanpa pertentangan. Engkau tidak takut dikucilkan bahkan oleh para bidadari, para putri duyung, & para badut. Engkau hanya berkawan dengan kejujuran yang semakin susah ditemukan.

Wiradesa, 10 September 2014.

Aku yang lucu? Ataukah negeri ini yang lucu?

film-alangkah-lucunya-sc-web
Sumber Poster: https://haitami44.wordpress.com/2013/05/25/review-film-sisi-edukatif-sosial-dan-agama-dalam-film-alangkah-lucunya-negeri-ini/

Aku pernah terdiam berjam-jam. Dengan pikiranku berjalan ke rumah itu. Meneliti lebih jauh apa yang engkau tertawakan. Apa sebenarnya yang engkau tertawakan. Apakah aku yang lucu? Ataukah hanya menertawakan kegalauanku? Aku coba tanyakan kepadamu tapi jawabannya hanya tawamu yang terus menggema. Baiklah. Aku coba menduga tawamu mungkin karena lucunya negeri ini. Ada yang kalah pilpres balas manuver dengan memundurkan demokratisasi negeri. Ada yang kaya malah "minum" bbm-nya orang miskin. Ada yang korupsi malah senyum lalu tertawa di tv & foto media. Negeri apa ini? Negeri kok lucu begini. Pantas saja engkau tertawa. Tapi aku harap dugaanku keliru. Engkau tertawa bukan karena lucunya negeri ini. Tapi karena aku yang memang lucu bahkan dalam kegalauan sekalipun, hehe..

Wiradesa, 9 September 2014.

PERUT LAPAR & PERUT KENYANG

Frustrated Boromir : Oray, Mulai Lapar ,,, - by Anonymous
sumber: foto: http://www.memegen.com/meme/k2ab9t
Saat Nabi Muhammad SAW. lapar, beliau mengganjal perutnya dengan batu. Para sahabat pun menanyakan tindakan RasuluLlah tersebut, "Lho kok bisa?"

Rasul ingin mencontohkan tidak hanya pentingnya puasa, tapi mencontohkan bagaimana menyederhanakan urusan perut lapar.


Bisa jadi perut lapar bahkan kelaparan bagi sebagian pembaca status ini tidaklah ter
jadi. Namun tahukah bahwa masih ada saudara kita yang untuk makan genap 3 kali sehari saja masih susah direalisasikan. Adapula yang terpaksa makan nasi aking.

Bukan perkara harus bagaimana dengan orang-orang lapar. Tapi bagaimana kita berempati dengan mereka yang kelaparan. Caranya pun tidak harus berbagi makanan. Bisa juga dengan cara makan & minum secukupnya atau sekadarnya & tidak berlebih-lebihan. Kuluu wasyrabuu walaa tushrifuu. Lalu bersyukurlah atas perut yang kenyang. Namun bila masih ada yang kelaparan, maka kewajiban bagi perut kenyanglah untuk berbagi.

Wiradesa, 8 September 2014.

Sabtu, 01 November 2014

Protes gonjang ganjing mindah makam Nabi Muhammad SAW.

Makam Rasulullah hendak di bongkar. [www.mediatamatours.com]
Sumber Gambar: http://atjehpress.com/2014/09/akademisi-sarankan-makam-rasulullah-muhammad-saw-dipindahkan/

@yak_nah yakin, la wong makam Nabi Agung Muhammad SAW. ono sing ngusulke dibongkar & dipindah bae kerangkane ning area pemakaman Baqi. Jarene ziarah Nabi Muhammad SAW. iku bisa ndadekke syirik. Emang nyembahe Kanjeng Nabi po yo? Ah yo ora ow, nyembahe kui tetep nyembah Gusti Allah ow. Owalah, yak nah tenan yakin.

Nak ngendikane Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj lan Sesepuh PBNU, KH. Hasyim Muzadi, janji sido dibongkar, bisa ancur kui Arab Saudi.

Niate jane opo tho. Apak mecah belah wong Islam sak ndunyo otok. Wis Irak ancur, Suriah perang trus, Palestina yo ora bar-bar karo Israel, eee.. iki malah nambah-nambahi apak gawe ribut.

Ewodene tawassul maring Kanjeng Nabi yo uapik tenan si. Tetep do'ane maring Gusti Allah. Mung do'ane luwih diperhatike dening Gusti Allah nak diperantarani kekasihe Allah yaiku Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Wiradesa, 6 September 2014.

Menulislah..

Sumber Foto: http://putrapenanggungan.blogspot.com/2012/12/menulislah-sesukamu-jangan-sungkan.html
Bila sedang jatuh cinta, menulislah..
Bila sedang patah hati, juga, menulislah..

Jika sedang bahagia, menulislah..

Jika sedang sedih, juga, menulislah..

Tulisan dari hati akan lebih menyentuh hati. Bisa jadi saat hati lapang atau pun sempit mampu menghasilkan tulisan yang indah di hati pembacanya.

Tulisan indah tentu jauh dari kalimat tidak sopan. Bisa jadi tulisan kasar itu muncul saat marah. Bila demikian, lebih baik tidak menulis (untuk publik) saat marah. Bila pun tetap menulis saat membara, lebih elok melokalisir tulisan itu hanya untuk privat alias rahasia pribadi.

Wiradesa, 2 September 2014.

Damai itu baik

Mega dan SBY Harusnya Saling Sapa, Berpelukan Kemudian Berpegangan Tangan
Sumber Foto: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/03/mega-dan-sby-harusnya-saling-sapa-berpelukan-kemudian-berpegangan-tangan
 
Konflik yang tidak diselesaikan bisa menghasilkan relasi yang retak dan susah disatukan. Misal antara Pak SBY dengan Ibu Mega. Kalau pun bertemu, alih-alih keakraban yang terjalin, malah kekakuan komunikasi yang melanda. Menurut inyong, mereka harus "dipaksa" bertemu secara khusus, berbincang-bincang, ngeteh bareng, saling memaafkan, dan bersama-sama memberikan kontribusi positif untuk negeri tercinta. Rekonsiliasi elit negeri sangat dibutuhkan untuk produktivitas bangsa. #salam_tiga_jari.
Wiradesa, 30 Agustus 2014.

Bila selalu begini, lalu kapan begitu?

9 Rahasia Syukur, Sabar, dan Istighfar
Sumber Gambar: http://mitra-ihsan-sejahtera.com/artikel-herbal/rahasia-syukur-sabar-dan-istighfar/

Bila selalu melihat ke atas, lalu kapan melihat ke bawahnya?
Bila selalu mengeluhkan kesusahan, lalu kapan mensyukuri nikmatNya?

Bila selalu menyalahkan orang lain, lalu kapan bisa mengintrospeksi diri?

Bila selalu menganggap benar diri sendiri, lalu kapan bisa menyadari kesalahan sendiri?

Aku bukan malaikat yang selalu taat & benar. Aku hanya makhlukNya yang pernah "membangkang" & salah kepada Dia & makhlukNya.

Wiradesa, 28 Agustus 2014.

Pak Ora & Pesta Ngadek

http://muryantosama.files.wordpress.com/2012/01/photo0197.jpg
Sumber Foto: http://muryantosama.files.wordpress.com/2012/01/photo0197.jpg
 
Pak Ora: "Piye kabarmu, Jib?"
inyong: "Alhamdulillah, waras & wareg, Pak."

Pak Ora: "Lah kok wareg?"

inyong: "La mpun maem bubur kinco sak mangkok, bakso tahu sak mangkok, lan sego ayam sak piring owk, heuheu.."

Pak Ora: "Owalah pantesan. Ono pesta ngadek po? Yo wis pak ora. Rejekimu, Jib."

inyong: "Inggih, Pak Ora. Heuheu."

Wiradesa, 24 Agustus 2014.

..3 Status Fb..

Sumber Foto: https://ayfachry.wordpress.com/tag/komentar-status-fb-panjang/
 
Status pertama:
Rantai bergemerincing memecah heningnya hati. Jalan pun berdebu beraroma tanah matahari. #ukur_jalan

Status kedua:
Sabarlah.. Engkau di sana tidak sendiri.. Berkumpul bersama doa-doa para penyayangmu.. #tabahlah..

Status ketiga:
Ramai bisa sepi bila hati hampa. Sepi terasa nyaman bila hampa pergi. Usirlah hampa dengan panjatan doamu. Dekatilah Tuhan. #mendadak_bijak #eaaa...

Wiradesa, 23 Agustus 2014.

Lagi, tentang Penjagaan Lisan

Sumber Gambar: http://rifkibudi.blogspot.com/2013/12/indahnya-menjaga-lisan-berkatalah-yang.html

Aku selalu suka dengan:

salaamatul insaan fii hifdhil-lisaan (keselamatan manusia terletak pada penjagaan lisannya).

Lisaanuka asaduka (mulutmu harimaumu).

Falyaqul khairan au liyashmut (berkata baik ~kalau tidak bisa~ diam).

_____
Lisan di dunia bagi sebagian (besar) orang sangat bisa, boleh, bahkan mudah untuk asal jeplak, nyar-nyar, asal bunyi, dan berdusta. Tapi di akhirat, lisan dikunci alias dilarang bicara.

_____
Dalam beberapa peristiwa, aku pernah terpeleset lidah saat bicara & aku menyesal karenanya. Sebab setelah itu, aku rugi karena ucapanku disalahpahami pendengar. Niatku baik saat menyampaikan pendapat, tapi ternyata diterima lain oleh orang lain. Parahnya, ucapanku diblow up sehingga semakin "sakitnya tuh di sini." heuheu..

Wiradesa, 23 Agustus 2014.

KURAS RAGA

Sumber Gambar: http://olah-raga-indonesia.blogspot.com/2012/04/kesehatan-olahraga_27.html
 
Urai benang kusut
rehatkan jiwa, ataukah mental?

Mereka telah sukses menanam kebaikan & memanen buah.
Di sini, pupuk pun mahal harganya.

Mereka berani melangkah. Di sini kaki terantai dan susah melangkah, padahal kuncinya hilang. Elan vital tercabik.

Tapi tidak, Tuhan tetap Maha Pengasih & Penyayang. Kembali ke Tuhan pilihan baik setelah menguras raga.

Wiradesa, 21 Agustus 2014.

Jumat, 03 Oktober 2014

Berlari-lari

Sumber Foto: http://uungferi.wordpress.com/tag/sedang-berlari/










aku berlari-lari mengejar mobilku.
Mobilku nomor satu.
{soundtrack film kartun Dash! Yonkuro, tayang di TVRI}

aku berlari-lari sendiri, memeras keringat, menarik nafas lalu menghembuskannya. Di jalan beraroma karbon.
{aku lari, dia jalan kaki, tapi aku lihat, sungguh indah}

"Mlayu ra!" Kata kawanku saat melihatku berjalan kaki. Jawabku, "Ha'ah, ngko, pemanasan ndisik."
{jalan kaki lebih lama dari lari}

Sudah dua kali ibu itu selalu bertanya setiap kali aku jalan kaki lewat depan rumahnya, "Dewek'an? La endi kancane?"
Kali pertama, jawabku tersenyum. Kali kedua, aku pinta do'a ibu itu.
{jalan kaki pasca-berlari-lari}

Wiradesa, 20 Agustus 2014.

Dahulu, Sekarang, & Masa Depan

Sumber Foto: http://www.alaikaabdullah.com/2012/05/alaika-dulu-kini-dan-nanti.html






Dahulu,
aku mempersepsiku menjadi surga dunia.

Sekarang,
aku tidak menjadi surga dunia, tapi (masih) berkutat dalam merajut impian.

Masa depan,
tetap mempersepsiku menjadi surga dunia, tapi ditambah menjadi penghuni surga.

Wiradesa, 20 Agustus 2014.

Revolusi Mental(ku)

Logo 'REVOLUSI MENTAL' ~SLANK~ untuk digunakan di Konser Akbar 'Revolusi Mental' di GBK.. http://t.co/EM8AAxzhzl
Sumber Logo: https://twitter.com/KartikaDjoemadi/status/474170558926438400/photo/1

Tidak penting asal muasal pencetus konsep revolusi mental itu dari siapa & agama apa.

Bilapun aku yang warga Indonesia & Islam agamaku, akan menelaah dulu suatu konsep lalu menerimanya bila sesuai atau tidak bertentangan dengan Islam yang aku pahami.

Satu maqalah yang aku pilih & praktikkan adalah lihat apa yang dikatakan dan bukan lihat siapa yang berkata. Terkecuali untuk sabda Nabi SAW. & dawuh para wali, 'alim, guru, serta zahid idolaku. Untuk mereka pastilah aku melihat sosoknya saat bersabda & berfatwa.

Cegat pendapat, tentu saja aku akan merevolusi mentalku dulu. Kemudian aku akan ikut berpartisipasi dalam revolusi mentalnya presiden baru berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi tentunya.

Wiradesa, 18 Agustus 2014.

HUT KEMERDEKAAN KE-69 REPUBLIK INDONESIA

Sumber Logo: http://www.bekasikab.go.id/berita-logo-dan-tema-hut-ri-ke69-dan-hut-kabupaten-bekasi-ke64-tahun-2014.html













Jayalah negeriku.
Berharap sila ke-3 Pancasila.
Persatuan Indonesia.
Tetap utuh dalam NKRI.
Dalam Kebhinnekaan tetap Tunggal Ika.
Rayakan perbedaan dengan riang gembira.

Betapa pilpres telah membelah persatuan bangsa.

Tak kan larut dalam jiwa perpecahan.
Teguh dalam satu Bangsa Indonesia.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-69 Bangsaku.

Indonesia tercinta.

Wiradesa, 17 Agustus 2014.

Adilkah Bila Kalah di Pengadilan? Legawalah...

Hasil Keputusan MK Pilpres 2014, Hamdan Zoelva Pastikan Tak Dipengaruhi Asing
Sumber Foto: http://www.pekanbaru.co/28079/hasil-keputusan-mk-pilpres-2014/

Apakah keadilan baru dikatakan adil bila keputusan hakim memenangkan pemohon keadilan?

Kemudian akankah selamanya tidak adil bila ternyata keputusan hakim malah justru menolak gugatan pemohon?

inyong fikir tidak. Seingat inyong, dulu Sayyiduna 'Ali bin Abi Thalib Kwjh. saat menjadi khalifah, pernah dikalahkan oleh termohon yang beragama Yahudi gegara baju perang beliau diambil oleh termohon. Pengadilan saat itu menolak gugatan Khalifah Ali dan --ini yang penting-- beliau menerima keputusan hakim tersebut serta merelakan baju besinya dimiliki oleh orang Yahudi itu (termohon). Padahal jelas-jelas baju besi itu milik sah Sang Khalifah. Woles tenan yakin Sayyiduna 'Ali tersebut.

Wa ba'du, gegara itulah kemudian orang Yahudi itu masuk Islam karena mengetahui langsung akhlak mulia Sang Khalifah yang legawa atas keputusan hakim di pengadilan Islam.

Wiradesa, 11 Agustus 2014.

Antara Ngejar-ngejar & Dikejar-kejar

Cover art
Sumber Gambar: http://play.google.com
 inyong mengejarmu.
Engkau malah lari.
Dan memilih laki-laki lain.

inyong dikejar-kejar perempuan lain.
inyong juga lari.
Terbirit-birit lagi.
Di samping lari dari kejaran perempuan lain.
Juga karena mengejarmu.
Hehe..

Apa sebaiknya inyong tidak lari saja ya kalau dikejar-kejar?
Dulu sih ada yang ngarep gitu ke inyong.
Sekarang mah sepi.

Ngejar-ngejar saja ah daripada dikejar-kejar.
Karena inyong lebih suka ngejar-ngejar dibandingkan dikejar-kejar.

#antara_ilusi_delusi_dan_ngapusi_heuheu...

Wiradesa, 11 Agustus 2014.

Hari Raya Idul Fitri 1435 H. ini;

Gambar Hari Raya Lebaran 2014 250x250 Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H 2014
Sumber Gambar: http://gambarfoto.co/gambar-ucapan-selamat-hari-raya-idul-fitri-1435-h-2014.html

1. Bersungguh-sungguh untuk meminta maaf dengan rendah hati kepada para kerabat & handai tolan. Dimaafkan syukur, tidak dimaafkan yo nasib, hehe..

2. Mencoba untuk benar-benar bisa memaafkan orang lain dengan murah hati, terutama yang meminta maaf kepada inyong. Sayang, inyong gagal menghapus luka lama, ibaratnya "sakitnya tuh di sini" heuheu...


3. inyong gagal blusukan secara tuntas ke rumah-rumah target kunjungan karena pilek & alergi gangguan pernafasan. Apa mau dikata, sak titahe wae.

Semoga ada barokahnya, aamiin.

4. inyong senang manakala jumlah murid-murid inyong yang bershilaturrahim ke rumah (Abah) inyong jauh lebih banyak dari pada Idul Fitri tahun lalu (1434 H.). JazakumuLlah dan terima kasih atas kunjungan Kalian. Hehe..


#refleksi.


Wiradesa, 2 Agustus 2014.

Do'a Ibu itu Keramat #Pilpres

14024117821328020939
Sumber Foto: http://filsafat.kompasiana.com/2014/06/10/di-dalam-doa-sujiatmi-nama-jokowi-disebut-657819.html
Do'a Ibu itu keramat. Walaupun nomor 1 & 2 dido'akan oleh para pendukungnya, termasuk do'a dari para habib & kiai, tapi hingga hari ini aku percaya bahwa do'a Ibu itu keramat. Ibunda Jokowi, sepenglihatanku di televisi, sangat mendo'akan putranya untuk siap menang & siap kalah dalam pilpres. Beliau mendo'akan putranya untuk amanah bila memenangkan pilpres. Tapi beliau juga mendo'akan Pak Jokowi legawa bila ternyata gagal menjadi presiden. #Salam2Jari #Refleksi

Wiradesa, 9 Juli 2014.

Senin, 01 September 2014

Berpuasa apa ini..

Tanda ini jadi "reminder" buat saya sendiri sebagai manusia biasa yang kadang penuh khilaf
Sumber Gambar:
http://artyakinanthi.wordpress.com/2013/07/16/ramadhan-1434-h-hakekat-puasa-tidak-hanya-sekedar-menahan-lapar-dan-dahaga/


Malam 1 Ramadan.. terasa sunyi.. & hambar..

Berjingkat suka menerbangkan asa raih kasih sayang Tuhan atas datangnya bulan rahmah & maghfirah.. kecuali aku yang gagal suka..

Ibadah puasa nan sunyi semakin sunyi manakala kain telah luntur tercuci limbah, hilang pesonanya.. aku pun diam terpekur..

Tubuh ringkih ini tetap yakin akan bertahan hingga maghrib walau sebatas penuhi syarat & rukun.. aku pinta sebulan penuh..

Sedangkan sebagian tim sukses berkampanye sesuka hatinya, baik mutiara hingga kata durjana tanpa peduli puasa yang penting capresnya harus menang bahkan dengan kata seburuk apapun.. aku terpelanting lebur..

Berpuasa apa ini.. mulutnya kok memaki-maki.. mulutku pun terkunci..

Wiradesa, 28 Juni 2014

Boleh.. Tidak boleh.. Nyatanya..


Lampu lalu lintas ilustrasi
Sumber Foto:
http://www.solopos.com/2012/04/27/lalu-lintas-dishub-pasang-alat-pengurai-kemacetan-181564?mobile_switch=mobile


Aku boleh salah. Tapi aku tidak boleh bohong. Nyatanya aku pernah bohong.

Aku boleh sedih. Tapi aku tidak boleh putus asa. Nyatanya aku pernah putus asa.

Aku boleh suka. Tapi aku tidak boleh benci. Nyatanya aku pernah benci.

Aku boleh ingin. Tapi aku tidak boleh memaksa. Nyatanya aku pernah memaksa.

Aku (sangat) boleh rajin. Tapi aku tidak boleh (sangat) malas. Nyatanya aku pernah (sangat) malas.

Wiradesa, 24 Juni 2014.

NU & PANCASILA

Sumber Gambar:
http://celoteh-luthfi.blogspot.com/2011/06/khilafah-dalam-perspektif-aswaja.html

PANCASILA:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil & beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Deklarasi tentang Hubungan Pancasila dengan Islam hasil keputusan Muktamar 27 NU di Situbondo, sbb.:
1. Pancasila sebagai dasar & falsafah negara Republik Indonesia bukanlah agama, tidak dapat menggantikan agama & tidak digunakan menggantikan kedudukan agama,
2. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai dasar Negara Republik Indonesia menurut pasal 29 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, yang menjiwai sila-sila yang lain mencerminkan tauhid menurut pengertian keimanan dalam Islam,
3. Bagi Nahdlatul Ulama, Islam adalah aqidah & syariah, meliputi aspek hubungan manusia dengan Allah SWT. & hubungan antar manusia.
4. Penerimaan & pengamalan Pancasila merupakan perwujudan dari upaya ummat Islam Indonesia untuk menjalankan syariat agamanya.
5. Sebagai konsekuensi dari sikap di atas, Nahdlatul Ulama berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang Pancasila & pengamalannya yang murni & konsekuen oleh semua pihak.

Sumber: K.H. Abdul Muchith Muzadi, Mengenal Nahdlatul Ulama, cetakan keempat, Surabaya: Khalista, 2006, hlm. 38-40.

Wiradesa, 2 Juni 2014.

NASIHAT GUS MUS YANG AKU TANGKAP. HAP!



Sejumput ilmu yang inyong tangkap dari nasihat Gus Mus di malam Isra` Mi'raj, 26-5-2014, di Masjid Al Muhtaram Nyamok Kajen Kab. Pekalongan:
Hubbuddunya ra'su kulli khati'atin. Itulah perilaku para koruptor.. Jangan berlebihan mendukung capres.. Tidak usah saling menghujat calon lain. Apa tidak cukup mengungkapkan kelebihan capres yang didukungnya saja?.. Ayo shalat, urip mung mampir ngombe, mung nyebrang dalan.. Ketemu menteri & presiden saja seneng, apalagi Nabi sewaktu mi'raj dulu ketemu Presiden 4x nya presiden, Allah. Takjub.

Allahu Akbar itu tidak semata Allah Maha Besar, sebesar apa? Allah itu paling gede sendiri. Ngapain kita sombong? Apa bisa kita mengecilkan ego kita. Nyilik'o maring Gusti Allah & makhlukNya.

Kritik Gus Mus, ada sebagian pendakwah yg mengajaknya dengan paksaan & menakut-nakuti. Mengajak itu membujuk. Tirulah persis seperti Nabi, ramah dalam dakwah, tidak hanya kepada sesama muslim tapi juga kepada ghairul muslim.
[K.H. A. Mustofa Bisri / Gus Mus].

#Gus_Mus#

Wiradesa, 27 Mei 2014.

21 Mei 1998; Menolak & Melawan Lupa

Sumber Foto:
http://www.katailmu.com/2011/01/sejarah-reformasi-1998.html


21 Mei 1998, jam 09.00 WIB, aku tonton di TV, Pak Harto, Presiden RI saat itu, mengumumkan pengunduran dirinya dari presiden. Usiaku saat itu 17 tahun & masih bermadrasah di MAS Simbangkulon. Tak ada tangis kala itu, Pak Harto yang aku kenal sangat kuat tumbang juga di tangan rakyat & mahasiswa sebagai motornya. Ya, aku ingat, perjuangan menurunkan Pak Harto membutuhkan nyawa sebagai tumbalnya. Bagaimana aku bisa lupa akan kasus Tri Sakti & Semanggi? Aku tak akan lupa. Aku #MenolakLupa #MelawanLupa. Dulu aku kaget karena Pak Harto mengundurkan diri. Sekarang aku menangis karena korban reformasi 1998, pelakunya yang diadili & dihukum hanya kroco-kroconya. Sedangkan otak pelakunya, bebas tanpa pernah diadili. Sebagai bangsa, memaafkan iya, tapi melupakan tidak! 

Wiradesa, 21 Mei 2014.

Tulisan #yak_nah tenan iki

Sumber Gambar:
http://default.tabloidnova.com/microsite/grafologi/suratDetail.php?ID=270











Segala yang aku tutupi, ada yang terbuka.

Memantaskan diri dengan yang aku buka.

Segala masukan & kritikan aku dengarkan.

Tidak semua masukan & kritikan aku praktikkan.

Semua tentangmu aku ingin tahu.

Tidak semua tentangmu aku sepakat.

Aku memaknai sebagai akhlak, bila diam kepada sesepuh.

Bukan karena sepakat, tapi menghargai kesepuhannya.

Aku memakai topeng saat berinteraksi dengan orang lain.

Kepadamu, topengku aku buka setransparan mungkin.

Ini bukan hipokrit.

Ini adalah #modus, hehe..

Oh ya, sukalah segala hal sewajarnya.

Bencilah segala hal juga sewajarnya.

Agar kecewanya tidak terlalu bila tersakiti.

Agar bisa suka bila benci itu dihapus.

Tulisan #yak_nah tenan iki.

Wiradesa, 16 Mei 2014

Kawan macam apa aku ini?

Sumber Foto:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10202074810666339&set=a.1037700557307.5709.1669299435&type=3&theater

Aku bertemu kamu kawan, maaf aku tidak menyenangkanmu. Sebisa mungkin aku bersikap baik kepadamu dengan segala keterbatasanku. Baikku karena aku butuh bantuanmu. Saat aku butuh kamu selalu ada membantuku. Tapi aku tidak selalu membantumu saat kamu membutuhkan bantuanku. Kawan macam apa aku ini? Kawan kok di saat butuh saja. Sungguh buruk sikap & tindakanku atasmu. Tapi kamu mulia kawanku. Berkali-kali aku mengecewakanmu, bahkan tidak meminta maaf padamu, tapi berkali-kali pula kamu masih saja sudi membantuku. Engkau jauh dari kata hitung-hitungan dalam berkawan. Aku malu padamu kawanku. Betapa engkau mempraktikkan ajaran Nabi dengan sempurna dalam perkawanan. Sedangkan aku, jauh dari kata kawan yang baik untukmu. Allah meridloimu, kawanku. Engkau layak mendapat pahala dariNya.

Wiradesa, 4 Mei 2014.

RUSAK SUSU SEBELANGA


Sumber Foto:
http://trijayafmplg.net/berita/2010/03/penebangan-liar-merajalela-di-sumsel/

Kesalahan (sebagian) manusia yang merusak bumi di darat, laut, & udara. Semakin panasnya udara & teriknya matahari bertambah-tambah, itu akibat ulah tangan (sebagian) manusia.

Hutan ditebangi, buangan gas kendaraan kecil & besar, penggunaan perangkat elektronik perusak ozon secara eksesif, dst.

(Sebagian) manusia yang merusak bumi & alam tapi yang menanggung akibatnya adalah tidak hanya manusia, tapi seluruh makhluk hidup. Yaa Salaam, setitik nila, rusak susu sebelanga.

Wiradesa, 28 April 2014

Sabtu, 02 Agustus 2014

DIOPERASABUNKAN

Sumber Foto: http://masnariza.wordpress.com/2012/06/12/busa-sabun/

Mengapa acara-acara di televisi itu menjenuhkanku? Mengapa program pencarian bakat dioperasabunkan?
Mengapa belum muncul bakat x sespektakuler Fatin Shidqia umpamanya?
Dugaanku karena semua itu demi kepentingan industri hiburan. Dugaanku penontonnya lebih banyak dari kaum perempuan. Dan dugaanku industri seperti itu akan berjalan terus, berulang, dengan perubahan format alakadarnya. Rating tinggi, lalu turun, ganti program, dan tinggi lagi, begitu seterusnya. #embuhlah_hehehe...

Wiradesa, 25 April 2014.

SEMELANGIT MUNGKIN

Sumber Kartun: http://gambaraz.blogspot.com/2014/02/gambar-gambar-cinta-islami-paling.html












Bebaskan..
Karena Tuhan berkuasa.
Lepaskan..
Dari belenggu.
Tetapkan..
Agar datang kepastian.
Ikhlaskan..
Tuhan berkehendak lain.
Yakinkan..
Berkah di mana-mana.

Mudah ditulis, selaksa kerinduan akan datangnya kebahagiaan.


Betulkah harus dibandingkan,

tatkala sidik jari dicipta berbeda.
Tidak bijak membandingkan, karena siapa sudi dibanding-bandingkan.

Bahkan sejumput asa, tetap dikobarkan.

Berpengharap sewajarnya dengan berdo'a semelangit mungkin.

Lalu hati,

bebas, lepas, tetap, yakin.

Wiradesa, 24 April 2014.

ADA PEMUDA HENDAK BERZINA

janganlah kalian mendekati zina.
Sumber Foto: http://garissuci.wordpress.com/page/14/

Eh, sudah Sabtu . . Berarti ada yang mau #malmingan nih. Baiklah kali ini aku tampilkan satu pepeling, Kawan.
Pernah dengar hadits ini: Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya & tidak bisa dihindari. Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan & gejolak syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan atau mendustakannya. (HR. Bukhari & Muslim). Ketika seorang pemuda meminta izin berzina kepada Nabi, kemudian Beliau mengajukan pertanyaan, "Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?" Jawab pemuda itu, tidak demi Allah wahai Rasul. "Begitupun orang lain, tidak rela kalau ibu mereka dizinai," kemudian Rasul mendo'akan pemuda itu. "Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya, & jagalah kemaluannya."
Setelah kejadian tersebut, pemuda itu tidak pernah lagi tertarik untuk berbuat zina. Au kama qala RasuluLlah SAW.
Kawan, mudah-mudahan dapat menjadi renungan kita.

ORANG BAIK

Sumber Kutipan: http://mimmauru7.blogspot.com/2013/03/menjadi-orang-penting-itu-baik-tetapi.html

Kurang baik apa coba RasuluLlah SAW. itu? Walaupun demikian, tetap saja ada dari kaum kafir Quraisy yang menganggapnya aneh bahkan gila.

Itu RasuluLlah SAW. lho & itu dulu. Lalu bagaimana dengan orang baik di zaman sekarang? Aneh mungkin ya, hmmm... kalau sampai menganggapnya gila mungkin tidak.


Orang baik di zaman ini aneh & banyak yang tidak suka.


Bersyukurnya, jumlah pendukung orang baik pun tidak kalah banyak dengan penentangnya.


Sama dengan dulu, perjuangan menjadi orang baik di zaman sekarang di ranah publik, terbilang susah & terjal. Maka menurutku, diperlukan karakter kuat untuk memerjuangkan kebaikan kepada publik.


Di samping keteladanan yang tampak, diperlukan pula strategi jitu dalam memerjuangkan kebaikan diri. Strategi jitunya apa? Salah satunya konsisten, setia, atau istiqomah dalam kebaikan yang bukan artifisial atau yang bukan hanya di bibir saja. Namun terus menerus selaras/serasi antara bibir, hati, & perbuatan. #teladan

USUM PILIHAN PO SI

Logo Pemilu 2014
Sumber Gambar: http://www.pemilu.com/pemilu-2014/


Wayah pemilu. Akeh pilihane. Podo miliho sing pingin milih.

Nak golput yo ora usah ngejak-ngejak ra. Wadul golput bae. Sing rada nyemeh jare fatwa MUI, golput kok haram. Embuh ora weruh wong inyong sungkan niti-niti fatwa kui owk, hehe . .


Akeh sing podo janji ben kepilih. Akeh sing podo edan nak ora kepilih. Bondo duniane sing akeh kae podo ludes krana gagal kepilih. Koyo mbakar duit otok.


Akeh sing podo terang-terangan ndukung caleg A, Partai B, Capres C. Yo keno-keno bae.


Mbok yao ora usah podo ngenyek si ow. Jare berlomba-lomba menuju kebaikan. Eladalah lah kok podo ngenyek'i saingan'e. Opo ngenyek kui apik yo? Ah yo ora ah. Ngenyek kui yo olo.


Podo andum duit. Tompo duit'e. Tapi milih'e, bebas ow. Dipilih sukur, ora dipilih yo ora oleh nesu ra. Wong ora andum bek ora popo owk. Wade kae setengah'e hehe.. #iki_mung_guyonan #ora_usah_diseriusi_ow

DOSA & AMPUNAN

Mohon Ampunan dg Do'a
Sumber Foto: http://saputra51.wordpress.com/2011/11/19/sumber-segala-macam-dosa/doa/
 
 Khawatir atas dosa yang dianggap sepele. Jangan sampai dosa dianggap biasa bagaikan lalat bertengger di hidung terus diusir terbang. Tidak. Aku tidak ingin seperti itu.

Namun demikian, aku yakin, Tuhan itu Maha Pengampun dan menyukai hamba-hambaNya yang bertobat & menyucikan diri. Penuh harap pula atas rahmahNya yang melimpah atas hamba-hambaNya.


Aku tidak putus harapan untuk terus mendapatkan ampunan & rahmah Tuhan betapapun dosaku bergunung-gunung.

ASLI'NE OW

Sumber Foto: http://mujiburrohmanwiradesa.blogspot.com/2014/04/apanya-yang-menarik.html


Wadul ah: inyong mosting ning Facebook kui sing apik-apik otok, paling ora mending apik. Nyata'ne yo inyong ora mesti seapik sing ta posting. Elek'e inyong, saru'ne inyong, lan asli'ne inyong ora 100% ta posting ning Facebook. Nak ning Twitter'e inyong, @Mujib_Wides, la iku relatif luwih terbuka maneh tinimbang ning Facebook. Terutama tweet curhat lebar inyong patah hati. #eaaa... Bhehehe... #wis_kui_bae_ndisik

JALAN TERJAL MERAYAKAN PERBEDAAN

Bhinneka ITU INDONESIA
Sumber gambar:
http://bhinnekaituindonesia.net/?cat=6
 Alih-alih menghargai perbedaan, menerima perbedaan tidaklah mudah. Terkadang menyuarakan kebenaran pendapat diri sendiri menabrak kebenaran milik orang lain. Hati-hati, ego bisa membumihanguskan eksistensi pihak yang berbeda. Mbok memanusiakan mereka saja sih.

Kebenaran versi manusia tidaklah tunggal. Al Qur-an itu satu & benar. Sedangkan tafsir manusia atas Al Qur-an bisa banyak & benar versi manusia.

Karena aku dlo'if dari tafsir kitab suci tersebut, tentu saja aku taklid kepada tafsir yang mu'tamad, mu'tabar, jumhur ulama, dan ahlussunnah versi nahdliyah. Itu pun ikut dengan keterbatasan akalku.

Kembali ke menghargai perbedaan. Apa sih susahnya kita melakukan yang kita yakini tanpa menyalahkan pihak lain yang berbeda praktik atau ritus ibadahnya dengan kita. Beda boleh kok, tapi tidak perlu dengan menyalahkannya juga keles. Hehe . . . Iki jan gaya sudrun tenan . .

Waba'du, kutip pengendikanipun Gus Dur, "Gitu aja kok repot!"

Selasa, 01 Juli 2014

PAMERANISASI IBADAH

20130918-054319.jpg
Sumber Gambar:
http://ayurizkiyaniucha.wordpress.com/2013/09/07/syirik-kecil-yaitu-riya/

Sejatinya hamba Tuhan diciptakan untuk beribadah kepadaNya. Saat sang hamba beribadah, sebagian mereka, diduga, terkadang terselip rasa pamer di hatinya. Antara lain dibuktikan dengan memosting kalimat, "AlhamduliLlah, aku sudah tahajjud malam ini," atau "AlhamduliLlah, saatnya buka puasa sunnah." Semua itu diposting di jejaring sosial. Kawan-kawannya tahu dan me-like atau me-retweetnya. Bahkan ada yang berkomentar, "Engkau memang perempuan salehah," atau "Wah, calon imam yang saleh," dan seterusnya. Bisa jadi niat memosting pameranisasi tahajjud itu murni mengajak kebaikan. Bisa jadi karena ingin dipuji. Atau bisa jadi karena ingin menunjukkan kesalehan/salehahan pribadi. Sah-sah saja karena itu hak tiap orang untuk memosting ibadahnya. Hanya saja, aku mengritik ibadah yang bercampur pameranisasi dalam bentuk apapun. Itu saja. Dan semoga aku tidak termasuk golongan hamba-hamba yang pamer ibadah, aamiin.

KEBAIKAN (SEMESTINYA) TIDAK TRANSAKSIONAL

Sumber Diagram:
http://www.gp-training.net/training/communication_skills/ta/lifepos.htm

Balasan dari kebaikan adalah kebaikan pula. Tapi bukan berarti inyong baik kepada Sudrun terus Sudrun ta wajibkan baik pula kepada inyong, umpamanya. Tidak seperti itu. Balasan kebaikan tidak bersifat transaksional. Biarlah Allah Yang Mengatur bagaimana dan dalam bentuk apa balasan atas kebaikan itu yang bisa jadi tidak berasal dari Sudrun, contoh orang yang sudah inyong berbuat baik kepadanya. Barangkali hal ini agak bertubrukan dengan pepatah, "Air Susu Dibalas Air Tuba." atau "Ditulung Malah Mentung." Dalam konteks ini, tegas inyong sampaikan, jangan gunakan dua pepatah itu dalam melakukan kebaikan. Karena akan sakit hati & pasti tidak ikhlas bila kebaikan dibalas kejahatan. inyong selalu berusaha untuk memilih, "Lupakan kebaikan yang pernah inyong lakukan & ingat-ingat betul kebaikan orang lain ke inyong." ~> semampunya.. Mbuh lah, hehe . .

ANEH; mungkin

Sumber Gambar:
http://mujiburrohmanwiradesa.blogspot.com/2012/07/sejarah-bibir-memble.html


ANEH: aku relatif bisa memahami orang lain. Tapi orang lain banyak yang relatif susah memahamiku. Aku aneh, mungkin. 

ANEH: hatiku lembut kali ya. Sedikit-sedikit merasa pilu oleh penderitaan diri sendiri & orang lain, mungkin. 

ANEH: semestinya forgive & forget itu satu paket. Eee, nyatanya hatiku hanya sukses forgive tapi gagal forget, mungkin. 

@Mujib_Wides

HATI; THE HA TO TI

Sumber Gambar:
http://3kafel.wordpress.com/2010/11/12/memanage-hati/















Ada hati yang mudah move on, ada yang susah move on. *co'e* 

Ada hati yang setia, ada yang selingkuh. *ngarang* 

Ada hati yang keras, ada yang lembut. *sing empuk wae nak ono, hehe . .* 

Ada hati yang "nyinyir," ada yang "tenang." *koyo cangkem otok* 

Ada hati yang suka cita, ada yang duka cita. *R.I.P #eh* 

Ada hati yang suci, ada yang kotor. *didusi jan'e* 

Ada hati yang husnudzan, ada yang su-udzan. *penyonyo'ne* 

Ada hati yang iri, ada yang syukur. *syukuuurrr...* 

Ada hati yang lurus, ada yang bengkok. *tanah bengkok'e* 

Ada hati yang hati-hati, ada yang ceroboh. *ce the ro to boh* 

#hati itu merah, Jenderal #eh#

BAB I HINGGA BAB V

Kata Mutiara Kehidupan  250x250 Kata Mutiara Kehidupan
Sumber Gambar:
http://gambarkata.co/gambar-kata-kata-mutiara.html/kata-mutiara-kehidupan


*BAB I* 
Bila dia dalam posisi inyong, ada kemungkinan dia lebih bijak & kreatif menyikapi kehidupan. Jauh lebih produktif dan tidak melangit di alam khayal. Langsung menukik ke sasaran. 

#suara 1# 

*BAB II* 
Pertanyaan mendasar: Kapan? Sudah punya berapa? Jadi apa? Ke depannya bagaimana?

Jawabannya: "Tidak tahu." Teeettt... 

#suara 2# 

*BAB III* 
Pertanyaan selanjutnya, "Sampean waras?" 

Jawabannya, "inyong waras-waraskan." *senyum-senyuman* 

#suara 3# 

*BAB IV* 
"Kawan Sampean sudah pada berangkat. Mengapa Sampean masih di sini?" tanyanya sekadar ingin tahu setelah itu cukup bilang "Oh, begitu." setelah inyong kemukakan apologi andalan. Lalu dia menyampaikan alternatif aksi yang bisa inyong lakukan. 

Respon inyong, "Baiklah, akan inyong usahakan," tapi tidak inyong lakukan karena mentok pada penyakit fisik yang mungkin dia akan lebih bijak & kreatif menyikapinya dibandingkan inyong. 

#suara 4# 

*BAB V* 
Seingat inyong, Pak Mario Teguh pernah berujar, "Jatuh cinta itu murah. Tapi setelahnya yang mahal." 

inyong pun melongo sambil di hati berkata, "Bisa jadi bisa jadi," *senyum-senyuman jilid 2* 

#suara 5#