Laman

Sabtu, 14 Agustus 2010

PUASA

Puasa mmengajarkan perjuangan untuk meredam hawa nafsu. Puasa itu untuk Allah, Allah menerima puasa kita maka kita mendapatkan pahala. Dengan puasa menjadikan pelaku puasa meningkat derajatnya menjadi muttaqin (orang yang bertakwa).
Satu perkara sederhana memang manakala dengan puasa kita hanya mampu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, Namun seringkali kita lupa akan perkara yang seringkali kita lakukan namun justru perkara itu mampu melebur pahala puasa. Untuk menyebut di antaranya: dusta, menggunjing aib orang lain, iri, dengki, riya, sombong, dan berhala-berhala lain.
Semoga saya khususnya dan pembaca umumnya mampu berpuasa tidak hanya sah secara fiqh semata, namun sekaligus mendapat ridhonya. Amin.