Laman

Minggu, 01 Juni 2014

#CAPER #CURHAT #FIKSI #KULTWIT

Sumber Gambar:
http://nomadenz.wordpress.com/2012/07/23/apa-sih-kultwit/


"Bahkan untuk bercanda pun aku segan. Atau malu? Ah, terlalu memilu... #caper #curhat." 

"Bahkan untuk menyapa, 'Halo,' saja, tak dapat keluar dari mulutku. #caper #curhat." 

"Bahkan untuk memandang potretmu pun, aku takut. Takut kecanduan. Padahal itu hanya potret. #caper #curhat." 

"Bahkan merindukanmu pun susah ku rasakan manisnya rindu. Tapi ku pikir wajar, krn rindu bukan gula. #caper #curhat." 

"Bahkan membayangkanmu pun aku takut dosa. Padahal dosa wajahnya seperti apa, aku tak tahu. Aneh. #caper #curhat." 

"Bahkan mendekatimu pun aku khawatir menempel. Barangkali kau magnet sedang aku besi. Ogah nyenengin setan. #caper #curhat." 

"Bahkan menganggap twit ini serius pun, aku ogah. Wajar, twit ini hidup di imajinasi. Bukan di alam nyata. #caper #curhat." 

"Bahkan mengandaikanmu nyata pun, aku tolak. Karena kamu pantasnya di utopiaku. #caper #curhat." 

"Bahkan menerima keputusanmu pun, aku ngos-ngosan. Mengapa harus kali ke-7, diriku belum beralih status. Lajang. Hahaha . . #caper #curhat." 

"Bahkan menerima ajakanmu makan-makan pun, aku ragu. Jangan-jangan kamu sedang bercanda. #caper #curhat." 

"Bahkan semalaman menanti kabarmu pun, aku jalani. Jangan-jangan kau sedang ngetuprus dg mainanmu, hehe . . #caper #curhat." 

"Bahkan nge-kultwit tentangmu pun , aku maksimalkan. Krn ada bahagia menyelinap di relung hati setelahnya, hehe . . #caper #curhat." 

# bahkan. . mu pun, aku . . #

Tidak ada komentar: