Laman

Minggu, 03 Februari 2013

KAFIR

Sumber Foto:
http://www.zazzle.com/kafir_t_shirt-235164693167265476

Mereka itu pintar
Hafal al-Qur'an
Hafal al-Hadits
Kuasai kitab-kitab salaf

Dengan kepintarannya
Mereka mengafirkan
Peziarah kubur
Ucapan selamat Natal
Mebid'ahkan
Tahlil
Maulid
Perayaan tahun baru
Kembang api
Dan segala kegiatan
Yang tak sesuai pendapat
Mereka

Pendapat mereka paling benar
Pendapat selain Mereka
Banyak yang tak benar
Kalaupun ada yang benar
Yang sesuai pendapat
Mereka

Baru saja Natal
Ucapkan Selamat Natal menurut mereka
Haram karena berarti
Mengakui Tuhan Yesus
Tak ada toleransi
Ada diskusi tapi
Hasilnya pasti
Mereka benar
Yang lain salah

Baru saja perayaan
Tahun baru 2013
Haram karena banyak
Maksiat dalam perayaan
Tak ada toleransi
Ada diskusi tapi
Hasilnya pasti
Mereka benar
Yang lain salah

Kebenaran milik Mereka
Selain mereka
Belum tentu benar
Kalaupun ada yang benar
Yang sesuai pendapat
Mereka

Mereka anggap kafir
Tak masalah
Yang penting
Tak kafirkan Mereka

Mereka anggap bid'ah
Tak masalah
Yang penting
Tak bid'ahkan Mereka

#Tuhanlah Pemilik Kebenaran#

KARDUS & SANDAL JEPIT


Kardus itu aku isi pakaianku sehari-hari. Termasuk pakaian sekolah yang terlihat coklat. Maklum saja, air di asrama memang tidak bening dan berwarna coklat. 

Tak ada lemari demi menyesuaikan ukuran kamar 2 X 3 meter yang disesaki santri per kamar sekitar 10-15 santri. Tak mungkinlah ada lemari di kamar karena tak ada tempat. Maka dipakailah kardus itu sebagai tempat penyimpanan barang pribadi, termasuk uang.

Sumber Foto:
http://idiotyque.multiply.com/journal/item/
248/Berfilosofi-Dengan-Sendal-Jepit...
Tak ada kekhawatiran sedikitpun uang akan dicuri karena para santri semuanya jujur. Paling-paling hanya ghoshob, "pinjam" barang, sandal jepit umpamanya, namun tak permisi. Sungguh menjengkelkan. Penyakit akut yang tak ada obatnya hingga aku lulus tapi termaafkan.

Itulah mengapa walaupun sebatas sandal jepit tapi harus dirawat bahkan diamankan. Selepas masuk asrama dibawalah sandal jepit itu dan diletakkan tepat di sebelah pintu kamar dekat kardus. Sungguh kotor tapi tak mengapa demi keamanan sandal jepit. 

# memorabilia Simbangkulon 96-99 #

NATAL

Sumber Gambar:
http://www.taufiq.net/2012/12/toleransi-natal.html

Inilah pendapat inyong soal natal. Inyong sangat tidak ingin umat Kristiani diganggu oleh umat Islam fundamental. Inyong mengutuk aksi teror perayaan natal. Toleransi / tasamuh total yang semestinya diutamakan dengan memberikan ketenangan bahkan menjaga keamanan dan kenyamanan selama misa natal berlangsung. 

Terjadi perdebatan apakah boleh mengucapkan selamat natal? Ada yang mengharamkan seperti MUI dan ada tokoh nasional yang menganggap boleh seperti JK. 

Menurut inyong, untuk orang Islam yang belum kuat imannya atau masih dangkal secara aqidah lebih baik jangan mengucapkan selamat natal. Namun demikian, sekali lagi, toleransi total terhadap perayaan natal harus diutamakan. 

Khusus untuk murid-murid inyong, sebaiknya kalian tetap berkawan dengan kawan yang beragama Kristen secara baik. Namun sebatas etika pergaulan dan menolak secara halus ajakan untuk merayakan natal di gereja karena itu urusan ibadah. Bagi Islam, agama Islam. Bagi Kristen, agama Kristen. Wallahua'lam. 

#lakum diinukum waliyadiin#

SETIDAKNYA AKU TELAH MENCOBA . .

Sumber Foto:
http://fitrimelinda.wordpress.com/2010/09/22/dare-to-try/berani-mencoba_4165_l/

Setidaknya aku telah mencoba . . 
Gagal tujuh kali atau lebih tidak apa-apa . . 
Karena belum yang kedelapan . . 
Patut dipertanyakan ungkapan kesempatan tidak datang dua kali . . 
Nyatanya setahuku ada yang sudah lansia datanglah kesempatan itu . . 
Dan berhasil kaya dan terkenal . . 
Contohnya almarhum Mbah Surip dengan tak gendong kemana-mananya . . 
^_^ 
Ada juga terbaru di tanggal manis 20-12-2012 . . 
Menikahlah Olla Ramlan untuk kali kedua dengan Aufar . . 
^_^ 
Setidaknya almarhum Mbah Surip telah mencoba berjuang di masa mudanya yang aku menduga tidak hanya sekali mempunyai kesempatan untuk sukses . . 
Nyatanya baru di usia senja Mbah berhasil . . 
^_^ 
Setidaknya Olla telah mencoba menikah dengan laki-laki secara sirri dan mempunyai anak namun berakhir pada perceraian . . 
Sekarang Olla menikah kali kedua dengan Aufar dan tidak sirri atau menikah tercatat di KUA yang itu menurutku lebih berhasil dari sirri . . 

# kasuistik tapi setidaknya telah mencoba . . #

MENGUBAH PARADIGMA

Sumber Gambar:
http://x-moegaldesigner.blogspot.com/p/mind-set-pola-pikir-n-paradigma.html

Dari bayi hingga remaja sering mendapatkan komentar negatif.

Selanjutnya, mengendaplah komentar minus itu di memori dan terbentuklah paradigma.

Setelah dewasa, butuh "perjuangan" lebih dalam mengubah paradigma minus ke paradigma plus. Tak semudah membalikkan tangan dalam mengubah pola pikir negatif ke pola pikir positif.

Tak mudah bukan berarti tak bisa. Masih sangat bisa. Namun jauh lebih mudah kiranya mengubah pola pikir yang sejak bayi hingga remaja mendapat lebih banyak pesan positif dibandingkan bila sejak belia terus diguyur pesan negatif secara massif.

# sebatas asumsi, masih perlu dibuktikan #

JILBAB

dianpelangi 222x300 Dian Pelangi

Dian Pelangi
Sumber Foto:http://umihabibah.com/dian-pelangi/

Inilah tafsiranku, siapapun boleh tidak sepakat. 

Jilbab itu mode. Hakikatnya berfungsi menutup aurat. Yang wajib itu menutup aurat. Bukan hanya jilbab yang bisa menutup aurat. Baju longgar itu juga bisa menutup aurat walaupun rambut kepala tidak ditutup. 

Banyak   pendapat yang berbeda tentang rambut kepala perempuan apakah aurat atau tidak. Yang jelas, aku tak tergoda hanya dengan melihat rambut kepala perempuan.

Siapa yang bisa mencegah trend busana yang membuka aurat saat ini? Menurutku tak ada. Kalau mencegahnya sebatas lokal sekitar tempat tinggal barangkali bisa. Tapi dalam cakupan wilayah negara umpamanya, trend busana tak terbendung. Termasuk trend berjilbab tapi menampakkan lekuk tubuhnya.

Aku setuju dengan lelucon "atas kerudung bawah warung." Kepala berjilbab tapi laki-laki dapat "menikmati hidangan" keindahan tubuh bawah kepala karena balutan busana ketat menempel kulit. 

# sebagai laki-laki baik, kudu "merantai pandangannya." Tapi, tentu saja banyak yang "lepas rantai" itu. #

PUISI ACAKADUT

Sumber Gambar:
http://theacakadut.blogspot.com/2010/07/pertandingan-terakhir.html

aku sedang ingin
berpuisi acakadut
tak setia pakem
lebih suka mbeling
dari aturan berpuisi

hati boleh gelap
tak terang luluh
berbeda dengan
wajah purnama
sembunyikan ragu
galau berkecamuk
masalah semerbak
menjual mekar
saat dompet tipis

tak lekang asa
merajah jiwa
merantai mental
membasuh luka
karena surya
setia terbit tenggelam
otak memecah
batu secadas apapun
karena Sang Pencipta
tunjukkan arah
sayang tak semua
yang dipinjami
otak justru malfungsi
tak tahan badai
meringkih perih
seolah tiba kiamat

aku hanya bersama
kumpulan tertindas
dobrak benteng
usir kesialan
rebut kemenangan
usah dibujuk
petik bunga
sebelum mekar
ah kiamat itu
hanya ramalan
Sang Nabi pun
tak diberitahu
sebatas tanda
hancurnya dunia
bukan waktunya

aku sedang ingin
berpuisi acakadut
walaupun ahli
tak setuju
tak masalah
yang penting
aku sedang ingin
berpuisi acakadut

sabarlah tenanglah
esok masih indah
embun masih basah
burung masih berkicau
ayam masih berkokok
walau tak hafal
teksnya

# salam acakadut #