Laman

Minggu, 03 Februari 2013

PUISI ACAKADUT

Sumber Gambar:
http://theacakadut.blogspot.com/2010/07/pertandingan-terakhir.html

aku sedang ingin
berpuisi acakadut
tak setia pakem
lebih suka mbeling
dari aturan berpuisi

hati boleh gelap
tak terang luluh
berbeda dengan
wajah purnama
sembunyikan ragu
galau berkecamuk
masalah semerbak
menjual mekar
saat dompet tipis

tak lekang asa
merajah jiwa
merantai mental
membasuh luka
karena surya
setia terbit tenggelam
otak memecah
batu secadas apapun
karena Sang Pencipta
tunjukkan arah
sayang tak semua
yang dipinjami
otak justru malfungsi
tak tahan badai
meringkih perih
seolah tiba kiamat

aku hanya bersama
kumpulan tertindas
dobrak benteng
usir kesialan
rebut kemenangan
usah dibujuk
petik bunga
sebelum mekar
ah kiamat itu
hanya ramalan
Sang Nabi pun
tak diberitahu
sebatas tanda
hancurnya dunia
bukan waktunya

aku sedang ingin
berpuisi acakadut
walaupun ahli
tak setuju
tak masalah
yang penting
aku sedang ingin
berpuisi acakadut

sabarlah tenanglah
esok masih indah
embun masih basah
burung masih berkicau
ayam masih berkokok
walau tak hafal
teksnya

# salam acakadut #

Tidak ada komentar: