Laman

Jumat, 06 April 2012

RA. KARTINI

Sumber Foto:
http://sosbud.kompasiana.com/2012/01/29/bahkan-
kualitas-ra-kartini-pun-karena-menulis/
RA. Kartini adalah perempuan luar biasa dan antistatus quo walaupun pada akhirnya "mengalah" dari kungkungan tradisi laki-laki; rela dipoligami dengan setengah hati.

Bicara RA. Kartini bicara emansipasi perempuan. Bagiku perempuan tidak harus menindas laki-laki walaupun tetap harus ditentang penindasan perempuan oleh laki-laki. Soal jender, perempuan harus setara dengan laki-laki. Dengan kata lain, harus ada equality/kesetaraan jender antara perempuan dengan laki-laki.

Selanjutnya, perempuan yang baik bagiku adalah yang shalihah, kaya, cantik, dan dari keturunan baik-baik.

Shalihah berarti lebih banyak kebaikan yang dilakukan dari pada keburukannya (takwa).

Kaya berarti kaya hati nomor satu itu wajib. Seperangkat kecerdasan hati, emosional, spiritual, dan religius ada pada hatinya. Kaya harta asalkan seperti kayanya Sayyidatuna Khadijah, RA., kaya harta tapi tidak matre atau cinta harta berlebih-lebihan.

Cantik berarti cantik ruhani. Lebih baik lagi kalau cantik jasmani pula. Namun jika dua kategori cantik itu tidak dapat diraih sekaligus, maka minimal cantik ruhani yang harus ada.

Dari keturunan baik-baik adalah harga pasti bukan harga mati. Tanpa meniadakan keunikan individu, tentu lebih tidak bermasalah jika sejak awal diketahui bahwa perempuan itu berasal dari keturunan baik-baik.

Selamat Hari RA. Kartini yang shalihah, kaya, cantik, dan dari keturunan baik-baik.

#pasti! mutiara terindah adalah perempuan baik-baik#

Tidak ada komentar: