Laman

Jumat, 10 Juni 2011

MTs 45 WIRADESA; ZIG-ZAG KISAHKU SERI KE-1

francarun-passionemaratona.blogspot.com

Setelah aku lulus dari MIS Kauman, tanpa pikir panjang aku langsung mendaftarkan diri ke MTs 45 Wiradesa. Faeshol memilih SMP 1 Wiradesa, sangat layak karena nilainya tinggi dan jago Matematika. Aku, Anton, Agus, Halim, Tugi, Ema, Rizkiyyah adalah sebagian kawanku di MIS Kauman yang ikut mendaftar di MTS 45 Wiradesa. Sayang Khadijah dan Imu tidak mendaftar di sekolah keduaku…hehehe…Satu kawan yang masih ku ingat saat mendaftar bareng, mengisi formulir bareng, dan  membayar pendaftaran bareng di MTs 45 Wiradesa adalah Halim. Dia ini kawan baikku yang ikut mendampingiku bersama Anwar saat aku diarak prosesi khitanan dengan rebana “terbangan”. Bring totok bring… Bring tok … Bring totok bring… Bring tok … Bring totok bring… Bring tok … Itu terjadi saat aku kelas 5 MIS Kauman.

Dokumen Pribadi
Kisah tentang guruku menyisakan goresan gado-gado kenangan. Ada guru yang galak, kalem, tegas, lucu, dan tentu saja cantik. Almarhum Pak Abrori, selalu mengatakan “Piye?” dengan intonasi ala Bima adiknya Puntadewa yang garang. Pak Abrori mengenalkanku bahasa Arab di kelas 1 (sekarang kelas 7). Dari beliau ada 3 kosakata masih kuingat benar,  utubis yang artinya bis dan at-tilvizyuun yang artinya televisi serta kursiyyun yang artinya kursi.
Almarhum Pak Hajar, Guru Matematiku yang lucu. Lagi-lagi walaupun aku tidak suka matematika tetapi karena gurunya lucu, maka senanglah aku mengikutinya meski pasti nilainya dapat diduga, jelek.

INSYA ALLAH BERSAMBUNG….

Tidak ada komentar: