Laman

Jumat, 05 Desember 2014

Aku yang lucu? Ataukah negeri ini yang lucu?

film-alangkah-lucunya-sc-web
Sumber Poster: https://haitami44.wordpress.com/2013/05/25/review-film-sisi-edukatif-sosial-dan-agama-dalam-film-alangkah-lucunya-negeri-ini/

Aku pernah terdiam berjam-jam. Dengan pikiranku berjalan ke rumah itu. Meneliti lebih jauh apa yang engkau tertawakan. Apa sebenarnya yang engkau tertawakan. Apakah aku yang lucu? Ataukah hanya menertawakan kegalauanku? Aku coba tanyakan kepadamu tapi jawabannya hanya tawamu yang terus menggema. Baiklah. Aku coba menduga tawamu mungkin karena lucunya negeri ini. Ada yang kalah pilpres balas manuver dengan memundurkan demokratisasi negeri. Ada yang kaya malah "minum" bbm-nya orang miskin. Ada yang korupsi malah senyum lalu tertawa di tv & foto media. Negeri apa ini? Negeri kok lucu begini. Pantas saja engkau tertawa. Tapi aku harap dugaanku keliru. Engkau tertawa bukan karena lucunya negeri ini. Tapi karena aku yang memang lucu bahkan dalam kegalauan sekalipun, hehe..

Wiradesa, 9 September 2014.

Tidak ada komentar: