 |
| Sumber Foto:http://faithfullness.wordpress.com/ 2010/04/27/thomas-si-peragu/ |
ini hanya bentuk keraguan inyong, kah?
dengan selalu menjadikan Beliau sebagai penghalangnya?
sungguh pertanyaan yang menggugat, mengapa harus seperti ini?
apa perlu harus menunggu rambut menguban dulu secara mayoritas seperti Hatta Rajasa atau Adnan Buyung Nasution, kah?
benar-benar sejumput keraguan melikuidasi selaksa kebahagiaan, kah?
betul-betul alasan yang sebenarnya, kah?
ataukah alasan yang dicari-cari sekadar menjawab pertanyaan yang beberapa kali menghampiri?
bagaikan angin yang mampat di perut?
tak kunjung usai penantian ini hingga begitu abstraknya jawaban dari pertanyaan kapan?
banyak tarian itu, banyak tulisan itu, banyak ucapan itu, tetap acak, kah?
sementara ini ya begini, hingga sementara nanti berubah menjadi begitu, kah?
Jangan-jangan ini hanya bentuk keraguan inyong, kah?
#sirobok_relung_tumbir#
dengan selalu menjadikan Beliau sebagai penghalangnya?
sungguh pertanyaan yang menggugat, mengapa harus seperti ini?
apa perlu harus menunggu rambut menguban dulu secara mayoritas seperti Hatta Rajasa atau Adnan Buyung Nasution, kah?
benar-benar sejumput keraguan melikuidasi selaksa kebahagiaan, kah?
betul-betul alasan yang sebenarnya, kah?
ataukah alasan yang dicari-cari sekadar menjawab pertanyaan yang beberapa kali menghampiri?
bagaikan angin yang mampat di perut?
tak kunjung usai penantian ini hingga begitu abstraknya jawaban dari pertanyaan kapan?
banyak tarian itu, banyak tulisan itu, banyak ucapan itu, tetap acak, kah?
sementara ini ya begini, hingga sementara nanti berubah menjadi begitu, kah?
Jangan-jangan ini hanya bentuk keraguan inyong, kah?
#sirobok_relung_tumbir#
2 komentar:
Masuk Angin,...? Minum Tolak Angin..?
Selamat Pagi Pak Rohman, salam dari saya Patih Bathik Madrim
Selamat Pagi Pak Patih Bathik Madrim. Maaf baru balas, soale,biasanya sebulan sekali inyong buka blog ini, hehehe.... maklum, masih pake warnet. Salam kembali an terima kasih atas kunjungannya.
Posting Komentar