Laman

Rabu, 13 Mei 2015

Tindakan (tak) kasat mata ataukah tindakan konyol? #embuh


lawan arus bikin laka
Sumber Foto:
https://edorusyanto.wordpress.com/2014/05/16/melawan-arus-dan-mentalitas-jalan-pintas/

Kalau cara menentang arus bisa keok, padahal perjuangan hrs dimenangkan, cara termudah ikuti arus dulu, sambil cari celah utk pukul balik. 

Ini bukan kemunafikan. Tapi ini strategi memenangkan perjuangan. Menuju puncak terkadang berkelok & susah dilogika kasat mata. 

Biarpun banyak orang menyoraki, menyudutkan, mendiskreditkan, dan mencaci maki krn tampak inkonsisten, tetap jalankan ikut arus. 

Bilapun khoriqul 'adah, dibutuhkan kemantapan amunisi dan kepasrahan total, madep mantep nderek Gusti. 


Tidak semua mau menerima tindakan yg tampak konyol, karena bisa jadi masuk virus kebencian akut. 

Kalau bencinya akut, susah dilunakkan. Kata lainnya qasat qulub, keras hati. Mendoakannya lebih baik, biar hidayahNya yg beraksi. 

Sambil disertai bukti baik dari kinerja. Kalau pun prestasi diprekkan, ya sudah, abaikan dan maju terus. Bgm kalau ingin menjatuhkan? Lawan! 

Hanya kepada Tuhan kita menyembah, dan hanya kepadaNya, kita minta pertolongan. Wallahua'lam. 

Wiradesa, 14 Januari 2015.

Tidak ada komentar: