Laman

Kamis, 01 Agustus 2013

DALAM KEJELASAN ADA KETIDAKJELASAN

Selain Christine Hakim dan Ikranagara, Sang Kiai juga diperkuat oleh akting Agus Kuncoro, Adipati Dolken, dan Dimas Aditya.
Sumber Foto:http://www.muvila.com/read/sang-kiai-perjuangan-kh-hasyim-asy-ari-demi-indonesia/page/0/3

Saripati ucapan Ibu Nyai Kapu dalam film HadratusSyaikh KH. Hasyim Asy'ari Sang Kiai.

Derivatnya versi inyong, a.l.:
1). Ada jelas maka ada buram. paradoksal berlaku sebagaimana siang malam, senang susah, atau surga neraka.

2). Mbok disederhanakan saja, kok filosofis banget sih. Njlimet. inyong setuju itu mung ya bagaimanapun dan sampai kapanpun adanya sederhana karena adanya njlimet.

3). Susah bersimpati atau berempati menurut inyong. Terbiasa jelas susah untuk bersimpati atau berempati kepada buram. Padahal susah mengubah karakter buram menuju jelas. Ukurannya selalu melihat dari mata pribadi dan berharap yang tidak sesuai pandangannya ikut mengamini pandangannya tersebut. Ya susah ah kalau begitu.

4). Ayatnya jelas. Tafsirannya banyak sesuai kapasitas intelektualnya. Pilih yang mana. Ya kalau inyong pilih tafsir yang inyong suka. Tapi awas pilihannya dilarang suka-suka karena pasti akan dianggap sak enake dewe sak udele dewe, bodong maneh. Halah opo tho iki.

#tulisan ini sengaja dibuat susah dan njlimet, yo suwun nak biso dipaham [[mujibur.wiradesa]]

Tidak ada komentar: