Laman

Kamis, 01 Agustus 2013

PASCA-MENONTON FILM HADRATUSSYAIKH KH. HASYIM ASY'ARI SANG KIAI

SANG KIAI
Sumber Poster:http://www.21cineplex.com/sang-kiai-movie,3116,03SAKI.htm

Sang Kiai, sangat aku hormati.
Panutanku dan inspiratorku.
Pahlawan bangsa Indonesia.
Di MIS hingga IAIN.
Aku resapi dan dalami.
Ke-NU-an untuk bangsa.
Dari Sang Kiai untuk bangsa.
Bangsa itu NKRI.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bukan NII.
Negara Islam Indonesia.
Bukan Khilafah Islamiyyah.
Menurut Cristine Hakim.
Pemeran Ibu Nyai Kapu, istri Sang Kiai.
Sebenarnya Hadratussyaikh bisa saja.
Menghendaki negara ini menjadi negara Islam.
Tapi itu tidak dilakukan.
Mengapa?
Menurutku itu lebih baik untuk bangsa.
Indonesia yang warna-warni.
Indonesia bukan Arab Saudi.
Indonesia ya Indonesia saja.
Kembali ke film.
Di film itu jelas.
Tak ada keraguan bahwa.
Fardlu 'ain hukumnya.
Membela tanah air itu jihad.
Perang melawan penjajah bangsa.
Itu mati syahid.
Perjuangan mengorbankan darah dan nyawa.
Ada kalanya memilih lawan langsung.
Non-kooperatif.
Ada kalanya harus berdiplomasi.
Kooperatif.
Batasannya mana yang lebih baik.
Untuk situasi dan kondisi rakyat.
Ada kalanya strategi ditutup untuk kalangan terbatas.
Karena kebenaran tidak harus.
Selalu diungkapkan.

#dari NU untuk Bangsa dan aku bangga menjadi kader NU#

Tidak ada komentar: