Laman

Sabtu, 25 Februari 2012

INDAHNYA KEMENANGAN # BAGIAN KETIGA

Sumber Foto:
http://kaskushotthread.com/thread/top-motivasi--mental-juara-
itu-perlu.html

Selanjutnya Pak Mujib memberikan arahan kepada mereka, pertama, regu A untuk tim putera dan regu B untuk puteri. Kedua, boleh menjawab setelah disebut regunya, walaupun belum selesai pertanyaan yang diajukan. Ketiga, nilai yang betul 100 dan bila salah dikurangi 100. Keempat, penjawab adalah juru bicara, teman satu regu hanya membisiki jawaban ke telinga juru bicara. Kelima, regu A memukul batunya satu kali dan regu B dua kali. Keenam, ini hanya latihan, tidak ada yang kalah dan semuanya pemenang.

Latihan untuk pertanyaan rebutan pun dimulai. Sebelumnya mereka diminta memukulkan batu “Regu A!” Tek… “Regu B! Tek…tek… “Bagus…” kata Pak Mujib sambil mengacungkan dua jempolnya. “Let’s play!” seru Pak Mujib.

Kapan pemilihan gubernur Jawa Tengah?” tanya Pak Mujib. Tek… “Regu A!” tunjuk Pak Mujib. “22 Juni 2008,” jawab regu A cepat disusul ucapan “Seratus!” oleh Pak Mujib.

Begitu seterusnya. Dari hari-hari ke hari berlangsung latihan rebutan. Seratus soal lebih yang diberikan. Tapi subhanallah mereka sangat cerdas. Karena terlalu bersemangat, pernah suatu ketika jari telunjuk Bili terkena batu yang dipukulkannya sendiri. Untunglah tidak luka.

Dalam beberapa kesempatan latihan, Pak Mujib dengan mimik serius berpesan kepada mereka, “Bili, A’am, Dani, Aqil, Ulfa, serta Mukarromah, tolong minta didoakan orang tua kalian, terutama doa ibu kalian agar kita diberi kemenangan!” serempak mereka menjawab, “Baik Pak!”

Tibalah waktu perlombaan. Tanpa mengecilkan arti cabang lomba selain LCC, dapat dikatakan LCC adalah lomba yang paling bergengsi dibandingkan dengan cabang lomba yang lain. Seleksi pertama adalah adalah seleksi tulis. Empat tim yang nilainya tertinggi berhak maju ke babak final. Pagi hari untuk seleksi tulis sedangkan siangnya babak final.

Sekitar pukul setengah delapan pagi setelah sarapan, Pak Mujib mengajak mereka berkumpul. “Kita harus berdoa dulu,” tegas Pak Mujib. Dengan khusyuk keenam santri LCC bermunajat kepada Allah SWT. Maha Pencipta kemenangan agar dimenangkan. Doa pun selesai.

#insya Allah bersambung#

Tidak ada komentar: